Dimana , Dari pipa tersebut terdapat cairan yang berupa minyak yang bercampur dengan lumpur .
Seperti diketahui, sebelum melakukan pengeboran minyak , lumpur yang ada harus dikeluarkan terlebih dahulu dan diangkut oleh kapal tongkang yang bersiap di luar kapal DeepWater Horizon.
Melihat keanehan tersebut , kru yang bertugas di bagian pipa pengeboran memberikan informasi kepada kru yang ada di ruang kendali .
Mendengar hal tersebut , sembari melihat pada komputer pemantau tekanan , ternyata ada yang tidak beres , benar saja , belum lama akan menginstruksikan agar pipa penyumbat diaktifkan , tiba-tiba . Wuuusssh.
Semburan lumpur keluar dari pipa , yang mengakibatkan orang-orang yang berada di ruangan pengeboran terpental .
Tak sampai disitu , satu persatu mesin mengalami kebocoran , menyusul semburan lumpur yang terjadi diawal.
Jensen pun yang bertindak sebagai kru penanggung jawab diruang kendali , memberitahukan agar semua kru keluar dari ruang pengeboran , dan berlari menuju tempat yang aman.
Situasi semakin tegang. Dimana Kapal DeepWater Horizon mengalami kerusakan mesin , yang mengakibatkan kapal menjadi tidak bisa beroperasi dengan baik.
Baca Juga: Sinopsis Bioskop TransTV No Escape , Simak Kisah Satu Keluarga Terjebak Pemberontakan Sadis !
Disusul dengan terjadinya ledakan dari bawah pipa , yang menyebabkan kapal sedikit demi sedikit terbakar.