Bima Sena sebagai Saman, Ali Fikri sebagai Adi , dan Nafiza Fatia Rani sebagai ayu , berhasil membuat para penonton kagum akan aktingnya memerankan karakter anak-anak kampung tengil yang khas , tapi juga ketakutan ketika dibuat kaget.
Tak hanya itu , akting pemain pendukung seperti Aulia Sarah dan Taskya Namya yang memerankan sosok Bu guru dengan dua karakter berbeda berhasil membuat aura horror waktu Maghrib terasa kentara.
Apalagi sebagai spesialis pemain bergenre horror , Tentu penjiwaan nya pun sangat patut diacungi jempol.
Tetapi disisi lain,diluar alur cerita , set up dan akting para pemain, ada sedikit kontradiksi terhadap keseruan dan kengerian yang disajikan.
Jumpscare yang terlalu banyak diulang , dan cerita di akhir - akhir yang terlalu ngalor ngidul , juga pembawaan karakter hantu yang berbeda - beda menjadikan penonton kebingungan . Akan jenis hantu seperti apa yang ditonjolkan yang memang menjadi klimaks sebenarnya.
Banyak menuai pujian akan plot twist yang related dengan budaya tempo dulu yang berhasil membawa penonton seakan terbawa ke masa lalu .
Akankah Waktu Maghrib ini menjadi film horror terbaik di tahun ini ?.
Bagi yang penasaran , silahkan kunjungi bioskop terdekat di kotamu untuk menyaksikan Waktu Magrib.*