Network
KILASCIMAHI - Kasus krisis finansial yang dialami oleh Amerika Serikat pada tahun 2007 hingga 2008 menjadi kejadian utama yang diangkat dalam film The Big Short.
Film The Big Short, yang terbit pada bulan Desember 2015 ini digarap oleh sutradara Adam McKay dan dibintangi oleh aktor-aktor papan atas Hollywood seperti Brad Pitt, Ryan Gosling, Christian Bale, dan Steve Carell.
The Big Short berhasil menjadi sebuah film sukses setelah berhasil meraup untung sebesar 133 Juta Dollar Amerika dengan anggaran awal sebanyak 50 Juta Dollar Amerika.
Selain berhasil secara finansial, film ini sukses menyabet beberapa penghargaan dan nominasi seperti penghargaan film adaptasi terbaik untuk Piala Oscar tahun 2016, nominasi film terbaik, sutradara terbaik, editing terbaik, dan pemeran pembantu terbaik di ajang penghargaan yang sama.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Puisi Cinta Yang Membunuh', akan Tayang Perdana 5 Januari 2023
Diangkat dari buku berjudul The Big Short : Inside The Doomsday Machine, film ini berpusat dalam empat tokoh yaitu Michael Burry (Christian Bale), Mark Baum (Steve Carell), Jared Vernett (Ryan Gosling), dan Ben Rickert (Brad Pitt).
Film terdiri dari tiga cerita mengenai tiga perusahaan yang berpusat kepada keempat tokoh utama tersebut.
Cerita pertama berpusat pada tokoh Michael Burry di Scion Capital. Burry memprediksikan bahwa pasar kredit perumahan Amerika tidaklah stabil dan memutuskan untuk bertaruh membuat sistem baru bernama CDS yang akan menghasilkan Keuntungan jika pasar kredit perumahan kolaps.
Hal ini ditentang kilen utamanya, Lawrence Fields (Tracy Ledds), yang menuduhnya menghabiskan uang klien dalam pertaruhan ini.
