Namun, sangat disayangkan ketika hasil pengecekan tersebut Pak Rahmat dan juga Bu Nadia tidak bisa mendonorkan darahnya, dikarenakan usia mereka dan juga berbagai masalah lainnya.
Sehingga dokter menolak donor darah yang diberikan oleh
Pak Rahmat dan juga Bu Nadia.
Akhirnya darah Syifa lah yang akan dimasukkan atau didonorkan kepada Alina.
Namun Bu Nadia begitu keberatan dengan hal itu, ia awalnya menolak donor darah tersebut.
Bu Nadia merasa ada kejanggalan dari itu semua yang dimana mereka pun nampak heran kepada Syifa.
Mengapa darah Syifa bisa sama dengan darah Pak Rahmat, ketika hal tersebut terjadi tentu saja semua orang pun nampak begitu bingung terutama Bu Nadia.
Bu Nadia memang terlihat nampak begitu cerdas, selalu memikirkan hal yang akan terjadi di masa mendatang.
Di sini tentu saja nanti akan terungkap jikalau Syifa adalah anak pak Rahmat, Pak Rahmat juga bingung mengapa darah Syifa bisa sama dengan darahnya.
Seperti hal tersebut masih menjadi tanda tanya bagi Pak Rahmat, namun Pak Rahmat juga tidak mau tinggal diam begitu saja.