Film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni: Sosok Ibu Widya Hadir, Ungkap Insting Marabahaya Di Lokasi

1 Januari 2023, 21:10 WIB
Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, sosok ibu Widya hadir, ungkap insting marabahaya di lokasi KKN //Instagram/@adindathomas

KILASCIMAHI - Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni akhirnya tayang di berbagai bioskop di Indonesia pada 29 Desember 2022 lalu.

Film KKN di Desa Penari extended version ini memang menyajikan cerita yang lebih mendalam dan belum ada di film serupa sebelumnya.

Salah satu yang menjadi pembeda dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni adalah kehadiran sosok ibunya Widya.

Dalam Thread yang ditulis akun twitter SimpleMan, sosok ibu Widya memiliki peran penting dalam cerita KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Mau Nonton Film KKN di Desa Penari : Luwih Dowo Luwih Medeni Harga Rp 1, Ini Cara Dapatkan Tiketnya

Untuk diketahui, film KKN di Desa Penari merupakan film horor yang diadaptasi dari Thread yang ditulis akun Twitter @SimpleMan.

Disebutkan SimpleMan menuliskan thread berjudul KKN di Desa Penari ini berasal dari kisah nyata teman ibunya yang anaknya mengalami kejadian mistis saat mengikuti kuliah kerja nyata di salah satu daerah di ujung Pulau Jawa.

SimpleMan pun menyebutkan bahwa sebagian dari cerita ini disembunyikan identitasnya mulai dari nama kampung, nama-nama peserta KKN untuk menjaga privasi mereka.

Dalam Thread SimpleMan itu dituliskan bahwa sosok ibu memiliki peranan penting dalam cerita KKN di Desa Penari ini.

Pasalnya, saat Widya meminta izin untuk mengikuti KKN di salah satu desa di ujung timur Pulau Jawa, ibu Widya ini pun langsung memiliki insting bahwa akan terjadi hal yang buruk di sana.

''Air mengalir selalu ke timur, di timur berkumpul nangkono, mulai dari yang baik yang buruk, sampai yang paling buruk,''ujar Ibu Widya.

Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Pesan Terakhir Widya Asli dalam KKN di Desa Penari Versi Thread SimpleMan

Ibunya Widya menilai bahwa lokasi KKN yang akan ditempati Widya ini tidak baik.

“gak onok nggon liyo, lapo kudu gok Kota B,” (apa gak ada tempat lain, kenapa harus kota B) wajah ibunya menegang. “nggok kunu nggone Alas tok, ra umum di nggoni gawe menungso” (disana tempatnya bukanya hutan semua, tidak bagus ditinggali oleh manusia)

Bahkan, ibunya Widya meminta supaya anaknya itu tidak ikut dalam KKN tahun ini.

“Perasaane ibuk gak enak, opo gak isok di undur setahun maneh” (perasaan ibu gak enak, apa tidak bisa di undur satu tahun lagi)

Namun setelah Widya menejelaskan, bahwa sebelumnya sudah dilakukan observasi, ibunya pun melunak dan mengizinkan.

Peran ibu Widya ini dilakoni oleh aktris senior Lydia Kandou.

Baca Juga: Begini Arti Kata Luwih Dowo Luwih Medeni Dalam Film KKN Di Desa Penari!

''Saya di sini berperan sebagai ibunya Widya yang memiliki insting takut bahwa akan terjadi apa-apa kepada anaknya kalao KKN di lokasi itu melarang, tapi melihat anaknya bahagia, jadi ya weiss,''ujar Lidya Kandow dalam kanal Youtube MD Entertainment.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler