KILASCIMAHI - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Pemkot Cimahi dan Pemda Kabupaten/Kota di Bandung Raya untuk memperkuat pengelolaan sampah di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Bey saat melakukan peninjauan ke beberapa TPS di Kota Cimahi, seperti TPS Pasar Citeureup dan TPST 3R Cibeber pada Selasa, 19 September 2023.
“Kondisi Sarimukti, api tinggal 20 persen lagi. Tapi meski api sudah ditangani, TPA Sarimukti tidak bisa digunakan full seperti biasa. Bandung Raya hanya bisa membuang ke sana 50 persen dari total produksi sampah yang ada. Yang 50 persen ini harus dicari solusinya. Jangan sampai hanya memindahkan masalah,” tutur Bey, dikutip dari @cimahikota.
Lebih lanjut Bey menuturkan, salah satu upaya memperkuat tata kelola sampah adalah melalui pemilahan sampah. Hal tersebut dapat dilakukan mulai tingkat rumah tangga.
Baca Juga: Iklan Miras Terpampang Di Cianjur, Satpol PP Ambil Tindakan Tegas
Selain itu, Bey juga mengatakan sampah yang terpilah dapat dimanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomi, seperti yang dilakukan di TPST 3R Cibeber.
Senada dengan Bey, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar Prima Mayaningtyas menuturkan, tata kelola sampah daerah tidak mengandalkan TPA Sarimukti sebagai satu-satunya tumpuan, khususnya untuk Kawasan Bandung Raya.
Ia juga mengatakan, berdasarkan instruksi Gubernur, sampah organik tidak boleh masuk ke TPA Sarimukti, sehingga diharapkan Pemda Kabupaten/Kota dapat melakukan upaya pengurangan sampah secara maksimal di wilayah masing-masing.
“Semua orang bertanggung jawab untuk itu (pengelolaan sampah),” ucap Prima.***