Network
KILASCIMAHI - Siapakah yang tidak kenal dengan Erick Thohir yang juga menteri BUMN Republik Indonesia ?
Nama Erick Thohir begitu sangat terkenal di dunia sepakbola saat ia menjadi presiden klub raksasa Italia, yaitu Inter Milan.
Kini Erick Thohir juga baru saja terpilih menjadi presiden asosiasi sepakbola Indonesia alias ketua umum PSSI.
Jadi empat tahun kedepan, masa depan sepakbola Indonesia akan berada di tangan Erick Thohir.
Segudang pengalaman Erick Thohir membawa pencerahan dan optimisme bahwa sepakbola Indonesia yang masih semrawut akan bisa dibenahi secara menyeluruh.
Inilah pengalaman mentereng Erick Thohir yang merupakan modal awal saat ia memimpin PSSI.
Selama 9 tahun, sahabat Sandiaga Uno ini menjadi bagian dari PT PBB, perusahaan yang menaungi klub Persib pada 2011-2019.
Erick Thohir menjadi Wakil Komisaris PT PBB.
Tapi, pada Oktober 2019, dia mundur di PT PBB supaya bisa lebih fokus menjadi Menteri BUMN.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 itu juga sempat menjajal liga Amerika Serikat dengan menjadi pemegang saham klub DC United pada tahun 2012.
Pada 2013, nama Erick Thohir kian melambung saat mengakuisisi Inter Milan, salah satu klub raksasa di Italia.
Bukan sekedar membeli saham, Erick Thohir menjadi pemilik 70 persen saham Inter Milan dan menjadikannya Presiden Nerazuri menggantikan Massimo Moratti.
Berkat Erick Thohir, nama Indonesia kian dikenal di dunia persepakbolaan dunia.
Usai melepas jabatan Inter Milan, Erick Thohir pun bersama sahabatnya, Anindya Bakrie membeli klub sepak bola divisi Inggris, Oxford United.
Ia kembali berkiprah di dunia persepakbolaan dalam negeri dengan membeli saham Persis Solo.
Kini, Erick Thohir kembali membuat kejutan dengan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI dan menang dengan suara mayoritas.
Ia dipercaya menjadi nahkoda baru PSSI setelah mendapat dukungan 64 suara di Kongres Luar Biasa (PSSI) yang digelar di Shangri-La, Kamis 16 Februari 2023.
Demikian ulasan mengenai pengalaman mentereng Erick Thohir dari mulai di Persib Bandung, Inter Milan, dan hingga menjadi Ketua umum PSSI.***
