Polres Cimahi Himbau Sekolah Untuk Berikan Edukasi pada Pelajar, Agar Tidak Terpengaruh Geng Motor

- 9 Februari 2023, 19:43 WIB
Anggota Polres Cimahi menghimbau edukasi agar pelajar tidak terlibat dalam geng motor
Anggota Polres Cimahi menghimbau edukasi agar pelajar tidak terlibat dalam geng motor /Rian S Putra/

KILASCIMAHI - Polres Cimahi himbau sekolah untuk memberikan edukasi pada pelajar, agar tidak terpengaruh Geng Motor.

Anggota Kepolisian Resort atau Polres juga menyatakan banyak pelajar di Kota Cimahi, Jawa Barat, yang mulai terpengaruh atau mengikuti kelompok geng motor.

Sedangkan Polres mengetahui bahwa Geng Motor adalah kelompok yang sering membuat keresahan di masyarakat dengan tindakan kejahatannya.

Selain itu, Polres menduga beberapa kasus kejahatan akhir-akhir ini, terdapat juga para pelajar yang terlibat.

Baca Juga: Respon Penimbunan 500 Ton MinyakKita, Menkomarves Akan Bertindak Tegas Pada Oknum yang Bersangkutan

Dikutip kilascimahi.com dari laman Antara Jabar, mengenai himbauan Polres Cimahi, Jawa Barat kepada sekolah.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan ada empat kasus kekerasan terkait geng motor selama dua pekan ini, dan diduga ada pelajar yang terlibat.

"Jadi mitigasi Polres Cimahi yaitu preventifnya kami rutin ke sekolah-sekolah untuk memberi edukasi pada para pelajar agar tidak terpengaruh," kata Aldi di Polres Cimahi, Rabu (8/2).

Baca Juga: Jangan Lupa!! Saksikan Suami Pengganti 9 Februari 2023: Ariana Dilanda Ujian Menjadi Ibu Tiri Abian

Menurutnya Polres Cimahi telah menghimbau siapapun yang masuk ke geng motor, agar segera menghentikan tindakan yang meresahkan masyarakat.

Karena, Polres Cimahi tak akan segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada geng motor walaupun itu pelajar.

Bukan hanya geng motor, siapapun yang melakukan tindakan kontraproduktif dan meresahkan masyarakat di jalanan akan ditindak tegas oleh Polres.

Baca Juga: Buruan!!! Kode Promo Gojek Terbaru, 9 Februari 2023, Pulang Pergi Sekolah dan Kantor Diskon 90 % Loh!!

"Kami Polres Cimahi berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas tentunya sesuai dengan SOP yang kami miliki," kata Aldi.

Aldi juga menceritakan bahwa sebelumnya, ada petugas Polres Cimahi menembak dua pelaku kekerasan yang diduga terlibat geng motor berinisial GS dan AB.

Menurutnya polisi menembak kedua pelaku karena berusaha melawan petugas ketika hendak diamankan.

Aldi menjelaskan, aksi itu terjadi di Jalan Pesantren, Kota Cimahi, Senin (27/1), saat kedua pelaku itu secara tiba-tiba menghampiri korban dan menanyakan persoalan geng motor.

Baca Juga: Nikmati Paket Data Tanpa Bayar dengan Kode Promo Gojek Ini!

Akan tetapi, tanpa alasan yang jelas, kedua pelaku itu melakukan penganiayaan kepada korban berinisial AR dengan senjata tajam.

"Tiba-tiba datang para pelaku menggunakan sepeda motor bonceng tiga langsung menanyakan apakah korban salah satu kelompok geng motor tertentu, korban menjawab bukan namun para pelaku langsung menganiaya korban inisial AR dengan menggunakan celurit," kata dia.

Baca Juga: Buruan!!! Kode Promo Gojek Terbaru, 9 Februari 2023, Pulang Pergi Sekolah dan Kantor Diskon 90 % Loh!!

Ia mengatakan bahwa aksi tersebut meresahkan masyarakat, karena pelaku diduga melakukan aksi penyerangan secara acak.

Selain itu, menurutnya aksi meresahkan tersebut sering terjadi akibat pengaruh dari alkohol.

"Para pelaku kita kenakan Pasal 170 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun," kata Aldi.

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta SCTV Episode 88, 9 Februari 2023; Terbongkar, Rahmat Ayah Kandung Syifa.

Demikian ulasan mengenai Polres Cimahi himbau sekolah untuk berikan edukasi pada pelajar agar tidak terpengaruh Geng motor.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah