''Mantul ustadz, rokok langka,''ujar Ipho Santosa dalam kolom komentar.
''Betul biar sama-sama merasakan gimana capeknya berdiri antri,'' cetus akun @fitrihastuti.
'' minyak goreng langka paling jauh reformasi, rokok langka bisa revolusi, ustadz,''ungkap akun ul1nn.
''Nanti kalau terjadi dibilang miris melihatnya sampe antri begitu...kenapa mesti hisap asap rokok ga hisap uap rebusan atau asap knalpot aja...seperti kata ibu kita itu saat mebgomentari ibu-ibu yang antri minyak goreng,''ungkap akun@amuchii.