''Kita ada uang stand by Rp 25 miliar. Itu belum termasuk anggaran terpadu di tiap OPD. Jadi total ada Rp 57 miliar,''jelas Ngatiyana.
Dia berharap, persoalan Covid 19 ini bisa segera teratasi sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lebih baik lagi.