Sudah Tahukah Sejarah Dibalik Penamaan Jalan Cimahi Yang Menggunakan Nama Para Tokoh? Berikut Ulasannya!

18 Maret 2023, 15:05 WIB
Kota Cimahi /Innekeu Putri Pinansia /Kilas Cimahi

KILASCIMAHI - Berikut ini profil dari tokoh yang namanya kini dijadikan menjadi nama jalan di Cimahi, simak ulasannya berikut ini.

Ada beberapa jalan di kota Cimahi yang menggunakan nama dari para tokoh-tokoh terdahulu salah satunya Jenderal Amir Machmud.

Kira-kira apakah kamu tahu kenapa nama jalan di Cimahi menggunakan nama-nama tokoh dari kalangan militer? Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Inah Tempat Wisata Terbaik Yang Ada Di Kota Cimahi!

Berikut para tokoh yang namanya dijadikan sebagai nama jalan di Cimahi : 

1. Jenderal Amir Machmud

Nama Jenderal Amir Mahmud adalah satu dari sekian nama yang diabadikan jadi nama jalan di Kota Cimahi yang terletak di perbatasan Kota Cimahi dengan Ngamprah hingga perllintasan kereta api Cimindi.

Amir Machmud lahir pada 21 Februari 1923 di Cimahi, Jawa Barat. 

Jenderal TNI (Purn.) Amir Machmud (21 Februari 1923 – 21 April 1995) adalah seorang Jenderal Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto.

Selain karir militer, Amir Machmud pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Ketua DPR/MPR

2. Daeng Muhammad Ardiwinata

Tokoh yang satu ini bukanlah keturunan asli Cimahi. Malah, seperti namanya, Daeng Muhammad Ardiwinata merupakan seorang keturunan suku Bugis, Makassar. Namun lahir dan tumbuh di tanah Sunda.

Daeng Muhammad Ardiwinata merupakan komandan Kompi Daeng.

Dikutip dari buku 'Praha Cimahi' karya Mayor CHB S. M. Arief.

sosok pejuang Kompi Daeng merupakan sosok pahlawan yang menonjol sebagai pimpinan berjuang menghadang tentara sekutu di Kota Cimahi.

"Jadi sosok Kompi Daeng ini yang paling menonjol menghadang Tentara Sekutu saat di Cimahi, dia memimpin pasukan Dewan Pimpinan Perjuangan (DPP) yang bermarkas di pabrik beras Citeureup Cimahi melawan tentara sekutu.

3. Raden Embang Artawidjaja

Bagi warga Cimahi dan alumnus SMPN 1 Cimahi tentu tidak asing dengan nama Jalan Raden Embang Artawidjaja.

Jalan satu arah yang berbentuk huruf L ini sebelumnya dinamakan Jalan SMP.

Hollandsch-Inlandsche School (HIS) atau SMPN 1 Cimahi adalah bangunan sekolah pribumi yang dibangun Hindia-Belanda sekitar tahun 1926 khusus para bangsawan terdahulu.

Raden Embang Kartawidjaja sendiri adalah tokoh pejuang Cimahi yang pernah menjadi kepala sekolah SMP 1 Cimahi sekitar tahun 1962an.

Tak hanya berjasa bagi bidang pendidikan, Rd. Embang adalah salah satu pejuang yang bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan.

4. Raden Demang Hardjakusumah

Dijadikan nama jalan yang melintasi kawasan perkantoran Pemkot Cimahi, Raden Demang Hardjakusumah adalah anak dari Hardjawinata, sosok patih yang berasal dari Sumedang yang berkuasa pada tahun 1900an

Demang Hardjakusumah diketahui adalah ayah dari Djadjat Hardjakusumah atau kakek dari personel grup musik Bimbo.

Selain Raden Demang Hardjakusumah, Somapraja adalah anak lain dari Hardjawinata.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita yang Benar Sesuai Hadist Menurut Ustadz Adi Hidayat

Salahsatu keturunan keluarga Somapraja yang tersohor hingga kini adalah Gutawa Somapraja, ayah dari komposer Erwin Gutawa yang juga kakek dari penyanyi Gita Gutawa.

5. KH Usman Dhomiri

Sedangkan jalan terakhir di Cimahi yang berasal dari nama tokoh pejuang Indonesia adalah KH Usman Dhomiri.

Warga Cimahi biasa menyebut jalan ini dengan sebutan Jalan Padasuka, Cisangkan Hilir, atau Velodrome.

Nama KH Usman Dhomiri dijadikan nama jalan di Cimahi karena pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam sekalius pendiri Laskar Hizbullah di Indonesia saat era kemerdekaan.

Meski memilih jalan tarekat, ia tak tinggal diam ketika bangsanya diganggu penjajah. Kiai yang lahir pada tahun 1870 hijrah ke Kota Cimahi pada 1910an dan kerap berkooordinasi dengan beberapa tokoh pejuang kemerdekaan saat itu.

6. Kolonel Masturi

Mantan Bupati Bandung yang dilantik pada tanggal 27 Februari 1967, menggantikan R. Memed Ardiwilaga, BA. Mayor Masturi adalah Bupati kedua yang berasal dari kalangan Militer. 

Hal ini dianggap sesuai konsep Dwi-Fungsi ABRI yang menyatakan bahwa ABRI itu mempunyai tugas ganda (Dwi-Fungsi). 

Atty Suharti Tochija – Walikota Cimahi putri dari Kolonel Masturi, Atty Suharti Tochija (lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia, 24 November 1955) adalah walikota Cimahi periode 2012 – 2017.

Baca Juga: Catat Jadwal Vaksin Booster Ke-2 Di Kota Depok, Hari Ini Sabtu 18 Maret 2023

Demikian ulasan mengenai alasan dibalik nama jalan di kota Cimahi yang menggunakan nama para tokoh dari militer.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.

Tags

Terkini

Terpopuler