KILASCIMAHI - Tidak banyak yang tahu bahwa dibalik kesuksesan pelaksanaan balapan MotoGP Mandalika ada nama Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang.
Jika tanpa kegigihan perjuangan TGB untuk membuat sirkuit di NTB, tidak akan ada perhelatan akbar MotoGP di Mandalika.
Tapi, dibalik kesuksesan dan kehebohan perhelatan MotoGP Mandalika, nama dan wajah TGB tak muncul sebelum pelaksanaan maupun pada saat balapan berlangsung.
Hal ini diungkapkan Ipang Wahid dalam akun instagramnya yang diposting pada Rabu 23 Maret 2022.
''Saya tahu persis, bagaimana sibuknya beliau dan tim merintis proyek sirkuit Mandalika, sebagai bagian dari promosi pariwisata. TGB-pun harus bolak-balik ke Spanyol bertemu Dorna Sport dan ke Istana, bertemu Pak Jokowi,''ungkap Ipang Wahid.
Menurut dia, TGB yang sebenarnya mewujudkan sirkuit Mandalika ini. Padahal, waktu itu sangat sulit mengalihkan lahan Mandalika dari yang sebelumnya dikuasai oleh swasta (PT. AN), lalu dipindahkan ke BUMN.
Tapi, melalui kegigihan TGB, persoalan ini akhirnya bisa diatasi.
Tantangan lainnya, kata Ipang Wahid, adalah meyakinkan Dorna Sport bahwa proyek Mandalika ini adalah prospek besar. Bahkan, termasuk tantangan lain, kata dia, adalah meyakinkan Presiden Jokowi bahwa NTB bisa bersaing dengan Propinsi lain, seperti Jawa Barat, Sumatera dan Lampung.
''Alhamdulillah jerih payah itu kini sudah terbayar. Mandalika tidak saja menjadi kebanggaan Indonesia, tapi juga menjadi pusat perhatian dunia. Bahkan FIM baru saja merilis sirkuit Mandalika dapat grade A,''ungkap Ipang Wahid.
Baca Juga: Masyarakat Yang Sudah Divaksin Lengkap, Termasuk Booster Diperbolehkan Jokowi Mudik Idul Fitri
Tapi, sejak persiapan pelaksanaan MotoGP Mandalika hingga balapan dimulai, wajah TGB tak muncul bersama para pejabat nasional, ataupun daerah.
''Ada dimana TGB? Beliau duduk bersama kami, beserta istrinya di tribune B. Saat hujan deras beliau memakai mantel plastik,''ujar Ipang Wahid sambil menunjukkan foto TGB dalam postingannya mengenakan jas hujan plastik berwarna biru.
Sebagai orang yang duduk disampingnya TGB, Ipang Wahid tahu bahwa pihak Dona Sport telah mengajaknya untuk masuk VVIP. Termasuk berkali-kali Paspampers mendatangi dan meminta TGB untuk bersama di ruang khusus bersama Presiden Jokowi.
''Tetapi beliau tetap keukeuh memilih menempel bersama kami di tribune B,''ujar Ipang Wahid.
Bahkan, kata dia, ada salah satu pejabat tinggi yang juga gagal mengajak TGB untuk masuk ruang VVIP, akhirnya terpaksa duduk bersama di Tribun B bersama masyarakat lainnya.
''Kadang-kadang di balik kerja dan sukses besar itu ada pahlawan yang tersembunyi, juga sebaliknya ada yang kerja kecil, tapi malah terlalu berisik,''pungkas Ipang Wahid.