Isra Mi'raj Ternyata Ada Kaitannya dengan Mitos Nabi Harus Berasal dari Palestina, Ini Penjelasan Gus Baha

28 Februari 2022, 04:05 WIB
Isra Mi'raj ternyata ada kaitannya dengan nitos Nabi harus berasal dari Palestina, ini penjelasan Gus Baha //Instagram/@99.nusantara

KILASCIMAHI - Peristiwa Isra Mi'raj bukan hanya peristiwa yang menguatkan keimanan, jelas KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha.

Gus Baha juga menyebutkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj juga bukan hanya pelipur lara bagi Rasulullah setelah ditinggal oleh istri tercinta Khadijah dengan pamannya, Abi Thalib.

Secara sejarah, Gus Baha menilai, peristiwa Isra Mi'raj bisa disebutkan sebagai bagian dari pendalaman intelektual Rasulullah.

Bahkan, Gus Baha menyebut, peristiwa Isra Mi'raj merupakan jawaban atas mitos bahwa hampir semua nabi itu berasal dari Palestina.

Baca Juga: 28 Februari Tanggal Merah Peringatan Isra Mi'raj, Ustadz Abdul Somad: Yang Mengingkarinya Kafir

Dilansir dari tayangan Youtube Santri Media Online, yang diposting pada 2 April 2020, Gus Baha menjelaskan mengenai sejarah Isra Mi'raj secara utuh.

Dikatakan Gus Baha, ada semacam mitos di kalangan masyarakat jahiliyah Quraisy, bahwa yang namanya nabi itu pasti berasal dari Palestina, atau tidak jauh-jauh dari Palestina atau turunan Yahudi.

''Oleh karena itu, saat Rasulullah mendeklarasikan diri sebagai nabi, banyak yang tidak percaya karena ada mitos nabi itu berasal dari Palestina,''ujar Gus Baha.

Secara sejarah, memang banyak nabi yang berasal dari Palestina atau daerah yang tak jauh dari Palestina, seperti Nabi Ibrahim orang palestina,
Nabi Isa orang palestina, Nabi Musa juga membawa Bani Israil ke Palestina, hingga Nabi Yahya Zakaria juga dari Palestina.

Baca Juga: Pelajaran Paling Penting dari Peristiwa Isra Mi'raj, Muslim Wajib Tahu, Berikut Penjelasan Ustadz AbduL Somad

Bahkan, kata dia, untuk memperlihatkan bahwa mitos nabi itu harus ada kaitan dengan Palestina, ada yang memberikan tes kepada Rasulullah berupa pertanyaan berapa jumlah pintu di Masjidil Aqsho, pintu itu menghadap kemana.

''Jadi memang yang namanya nabi itu pasti akan mengalami tes fisik berupa penyiksaan, ataupun penyakit, hingga tes intelektual, salah satunya bisa menjawab pertanyaan ummat,''jelas Gus Baha.

Dengan adanya peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah bukan hanya diperjalankan dari MasjidiL Haram di Arab Saudi menuju Masjidil Aqsho di Palestina. Melainkan juga diangkat hingga ke langit ke tujuh ke Sidratul Muntaha.

Selain itu, Rasulullah pun bertemu dengan para nabi terdahulu, seperti Nabi Isa, Nabi Ibrahim, Nabi Idris hingga Nabi Musa.

Baca Juga: Profil Lengkap Menteri Agama, Gus Yaqut, Mantan Ketua GP Ansor, Keturunan Pendiri NU, dan adik Ketua Umum PBNU

''Dengan adanya peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah diasah intelektualitasnya oleh Allah. Rasulullah bisa menjawab berapa pintu masjid Al Aqsha menghadap kemana saja, Rasulullah bisa menjawab wajah Nabi Musa seperti apa, Rasulullah bisa menjawab wajah nabi Isa, rambutnya seperti apa, dan lain sebagainya,''jelas Gus Baha.

Dan banyak hadist shahih yang menjelaskan mengenai hal ini.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler