KILASCIMAHI - Kondisi penyebaran Covid 19 di Kota Cimahi, khususnya di dunia pendidikan masih mengkhawatirkan. Hingga saat ini, masih terjadi penambahan angka penularan covid 19 di kalangan siswa maupun guru.
''Iya terus bertambah,''ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hardjono kepada KilasCimahi.com, Kamis 17 Februari 2022.
Hardjono menjelaskan dari hasil swab yang dilakukan ke beberapa guru dan siswa di beberapa sekolah yang terdapat temuan kasus positif, menunjukkan adanya penambahan.
Baca Juga: Puluhan Warga Kembali Antri Minyak Goreng Murah, Belinya Dibatasi Hanya Satu Kantong Per Orang
Hardjono memberikan sampel, dari temuan 1 guru positif Covid 19 di SMPN 10 Cimahi, usai pelaksanaan swab pada siswa dan guru hasil tracing Dinas Kesehatan Kota Cimahi, hasilnya yang positif Covid 19 bertambah.
''1 guru dan 3 siswa positif,''jelas dia.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 7 Cimahi. Ditambahkan Hardjono, dari satu 1 siswa yang positif, usai di swab kini bertambah 1 guru dan 3 siswa lain yang dinyatakan positif Covid 19.
Selain dari kasus penularan di sekolah, Hardjono menambahkan, pihaknya juga menerima laporan adannya guru yang positif akibat tertular dari suaminya.
''Tapi, guru tersebut sudah beberapa waktu tidak kesekolah karena merawat suaminya, sekaligus isoman (isolasi mandiri,red),''jelas dia.
Baca Juga: Viral Video Mobil Sedan Tenggelam Akibat Hujan Deras di Cimahi
Termasuk mengenai adanya siswa kelas 6 di SDN Cimahi Mandiri 5 yang dinyatakan positif Covid 19, Hardjono menjelaskanm bahwa siswa itu tertular di lingkungan keluarga.
''Orang tua dan adiknya positif. Jadi isoman sekeluarga,''jelas dia.
Dikatakan dia, saat ini jumlah kasus positif dilingkungan sekolah memang sedang tinggi.
''Totalnya (yang positif Covid 19,red) 109 orang, 23 guru dan 86 siswa,''jelas dia.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya Tri Suaka Versi Arab 'Ana Astaudi Uhu' yang Viral di TikTok
Meski demikian, kata Hardjono, ada juga laporan yang ia terima terkait kesembuhan siswa dan guru yang telah menjalani isoman lebih dari 14 hari.
''Ada yang sudah isoman 14 hari lalu test swab mandiri negatif,''jelas dia.
Sebagai sampel, di TK Pertiwi, beberapa waktu lalu terjadi temuan kasus positif Covid 19. Tapi, kata dia, kini anak-anak di TK Pertiwi dan Paud sudah dinyatakan sembuh.
Dengan adanya belajar daring ini, Hardjono menambahkan, pihaknya berharap penyebaran Covid 19 di lingkungan sekolah sudah bisa ditekan. Meski demikian, Hardjono menghimbau orang tua siswa dan guru tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan cara memperketat disiplin prokes.
''Apalagi BDR ini kan ada yang luring, orang tua siswa mengambil tugas siswa ke sekolah. Jadi, prokes di sekolah juga harus lebih ketat,''tegas dia.