Benarkah Yakjuj Makjuj Merupakan Nenek Moyang Bangsa Turki, Ini Penjelasan Ustadz Felix Siauw

KILASCIMAHI - Benarkah Yakjuj Makjuj memiliki kaitan erat dengan Bangsa Turki.

Bahkan bisa dibilang, Yakjuj Makjuj merupakan nenek moyang dari Bangsa Turki.

Adanya aliran keturunan dari Yakjuj Makjuj yang mendasari mengapa Bangsa Turki tangguh dan gemar berperang.

Namun bagaimana bisa, bangsa yang kini tengah menerapkan syariat islam dengan baik, memiliki hubungan dengan Yakjuj Makjuj yang notabene, merupakan suku bar-bar?

Baca Juga: Ustad Abdul Somad Sebut Yakjuj Makjuj Sudah Keluar dan Bikin Kerusakan di Muka Bumi, Ini Penjelasannya

Seperti dikutip KilasCimahi.com dari MapayBandung.com disebutkan oleh salah seorang penceramah, Ustadz Felix Siauw mengatakan jika bangsa Turki berasal dari orang-orang Yakjuj Makjuj.

Nama Turki sendiri berasal dari kata Turk, yang berarti orang yang tertinggal kata Ustadz Felix Siauw.

"Arti Turk sendiri adalah orang-orang yang tertinggal," terangnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Felix Siauw, Minggu 6 Februari 2022.

Mengapa dinamakan tertinggal? Karena dulunya, saat pembangunan tembok Zulkarnain, orang-orang sebagian orang-orang Yakjuj Makjuj tertinggal di luar tembok.

"Mereka ini orang-orang yang tertinggal, saat Zulkarnain membangun tembok," ucapnya.

Baca Juga: Dajjal Punya Ciri-ciri Seperti Manusia, Ustadz Zulkifli: Rambut Kribo, Mata Pecak , Ada Lafadz Didahinya

Orang-orang itulah yang kemudian menjadi bangsa Turk, yang kini disebut sebagai Turki.

Namun, pada akhirnya mereka semua harus belajar beradaptasi dengan dunia luar.

Sebagian orang orang-orang Turk itu ada yang masuk islam, ada yang bertahan dengan agama nenek moyangnya.

Terakhir, ada juga yang malah melawan dan berperang dengan umat islam.

Ustadz Felix Siauw menambahkan, bangsa orang-orang Turk yang masuk islam, pada akhirnya membuat sebuah dinasti bernama Seljuk.

Dinasti Seljuk ini sendiri merupakan dinasti kecil, sebelum terbentuknya dinasti Utsmaniyah.

"Mereka berkelompok dan membangun sebuah dinasti, bernama Seljuk," tuturnya.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Dianggap Normalisasikan KDRT, Bolehkan KDRT dalam Islam?

Singkat cerita, kekuasaan dinasti Seljuk ini semakin meluas.

Ketangguhan dan kekuatan yang mereka miliki, juga kepintaran dalam mengatur siasat perang, membuat wilayah kekuasaan Seljuk membesar.

Perlu diketahui, orang-orang Turk kala itu sangat jago dalam berperang.

Sebab, darah perang mengalir deras dalam urat nadi mereka, seperti bangsa Yakjuj Makjuj.

"Mereka ini orangnya pinter perang," ujar Ustadz Felix Siauw.

Keahlian tersebut terus mereka pertahankan, hingga mereka membangun sebuah dinasti bernama Utsmaniyah.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Sebut Buah ini Dapat Atasi Kanker dan Gula Darah Tinggi, Mau Tahu?

Bahkan, bangsa Turk berhasil menggulingkan Kekaisaran Bizantium atau Romawi.

Sebuah imperium tua yang telah menguasi dunia selama berabad-abad lamanya.

Keberhasilan mereka untuk mendirikan sebuah dinasti yang begitu kuat, tidak terlepas dari DNA yang mereka miliki.

Bisa dibilang, karakter Yakjuj Makjuj yang gemar berperang, terus mereka rawat hingga kini.

Bedanya, mereka telah mengenal islam, dan berperilaku mengikuti rambu-rambu agama.***(Hadil Umam/MapayBandung.com)

Tulisan ini sudah ditayangkan di MapayBandung.com dalam artikel berjudul Yakjuj Makjuj Jadi Alasan Dibalik Ketangguhan Bangsa Turki Jago Perang Hingga Kuasai Dunia Begini Ceritanya