Ilustrasi anak mengenakan masker. *Pexels /Pexels/
PR CIMAHI – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia tek terkecuali Indonesia.
Virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok ini pada akhir tahun 2019 silam merupakan salah satu penyakit yang dapat menular lewat udara.
Untuk pencegahannya setiap orang harus menggunakan masker terutama saat bepergian ke luar rumah.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks situs media Forbes menuliskan bahwa tidak sulit untuk membuktikan teori tersebut keliru, salah satunya tidak didukung dengan bukti ilmiah.
"Untuk mengatakan kawat itu sebagai antena 5G, harus bisa ditunjukkan kalau dia bisa memancarkan sesuatu, atau memiliki kemampuan untuk itu," tulis Forbes dalam artikelnya.
Joseph Downing dari London School of Economics yang mempelajari asal usul teori konspirasi 5G di balik wabah Covid-19 di mesia sosial mengatakan menemukan @5gcoronavirus19 sebagai akun pertama yang melontarkan teori konspirasi itu.
Namun, dipastikan orang tersebut paham bagaimana algoritma media sosial bekerja.
Berdasarkan hasil penelusuran pikiranrakyat-cimahi.com dari sumber Jabar Saber Hoaks, informasi yang diklaim teori konspirasi tersebut masuk dalam kategori Misleading Content.***