Viral Tiktok! Turis Tuduh Nenek Penjual Tenun Di Desa Sade Penipu, Begini Tanggapan Sandiaga Uno!

- 19 Desember 2022, 16:20 WIB
Viral Tiktok! Turis Tuduh Nenek Penjual Tenun Di Desa Sade Penipu, Begini Tanggapan Sandiaga Uno!
Viral Tiktok! Turis Tuduh Nenek Penjual Tenun Di Desa Sade Penipu, Begini Tanggapan Sandiaga Uno! /Antara/Aprilio Akbar
 
KILASCIMAHI - Viral video Tiktok seorang turis yang sedang berbelanja di sebuah desa wisata yang ada di pulau Lombok. 
 
Turis tersebut mengklaim bahwa produk tenun yang ada di daerah wisata tersebut kemahalan. 
 
Diketahui tempat wisata tersebut adalah Desa Sade, yang terletak di desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
 
Desa Sade sendiri merupakan salah satu wisata yang unik, yang menawarkan wisata dengan ciri khas rumah warga lokal, seni dan kain tenun khas warga setempat.
 
Video Tiktok yang viral tersebut yang diunggah oleh salah satu wisatawan bernama Davud Akhundzada.
 
Dalam video tersebut dia menanyakan harga kain tenun yang dijual seorang nenek-nenek. 
 
 
Kemudian seorang wanita menjawab harganya Rp 60.000, turis tersebut kemudian mengatakan kemahalan. 
 
Turis tersebut membandingkan harga kain sarung yang besar seharga Rp 75.000 dengan kain tenun yang kecil harga yang hampir mirip. 
 
Sehingga turis itu pun terlihat kecewa dan menyebutkan ini seperti penipuan. 
 
Diakhir video turis tersebut merekomendasikan untuk jangan datang kesini (Desa Sade). 
 
Hal ini langsung ditanggapi Sandiaga Uno melalui instagram pribadinya terkait tuduhan yang dilayangkan oleh wisatawan asing tersebut tidak benar.
 
"Kemarin banyak yang mention saya di TikTok terkait unggahan wisatawan asing, Davud Akhundzada yang datang ke Desa Wisata Sade, Lombok, dan melakukan tuduhan bahwa pelaku kreatif di desa tersebut melakukan scam atau penipuan," tulis Sandiaga Uno melalui instagram pribadinya.
 
 
Ia juga menyayangkan apa yang dilakukan salah satu wisatawan asing tersebut. 
 
Wisatawan asing itu salah persepsi dan komunikasi. Tidak perlu menggiring opini publik untuk membenci masyarakat Desa Sade.
 
"Saya sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan Davud kepada masyarakat di Desa Sade, ini ada kesalahan persepsi dan komunikasi. Tidak perlu menggiring opini publik untuk membenci masyarakat dan Desa Sade." tulisanya lagi. 
 
Salah satu warganet pun menyayangkan perlakuan wisatawan asing tersebut. 
 
Menurut warganet jika kemahalan tidak usah dibeli, bukan malah membuat video dan menjelekkan Desa Sade. 
 
"padahal klo menurut dia kemahalan ya ga usah dibeli pake bikin video segala," tulis akun @heyyudhabye.
 
Hal itu juga dibenarkan oleh Sandiaga uno dan menurutnya penjual tidak memaksa untuk dibeli. 
 
 
Demikian ulasan dari Kilascimahi.com terkait video Tiktok turis tuduh nenek penjual tenun di Desa Sade penipu yang viral.***

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x