Info BMKG Akan Terjadi Gempa Bumi Dahsyat Dan Tsunami Di 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023, Cek Faktanya

19 Desember 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi - Beredar info yang disebut berasal dari BMKG akan terjadi gempa bumi dahsyat dan tsunami pada 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023, cek faktanya /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

KILASCIMAHI - Beredar informasi yang disebut berasal dari BMKG bahwa akan terjadi gempa bumi dahsyat dan tsunami pada 20 Desember hingga 23 Januari 2023.

Dari info yang disebutkan berasal dari BMKG itu gempa bumi ini akan berkekuatan magnitudo 7-8.

Disebutkan juga bahwa info yang disebut berasal dari BMKG ini terdapat 18 titik potensi gempa bumi dahsyat dan tsunami.

Berdasar info yang disebut dari BMKB ini, mega gempa bumi dan tsunami terjadi karena Indonesia berada di jalur Cincin Api dan lempengan tektonik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Informasi Dari BMKG Akan Ada Gempa Susulan Cianjur Akan Terjadi di Bendungan Cirata!

Ramainya informasi akan terjadi gempa bumi dahsyat dan tsunami ini didasarkan pada cuitan Dokter Tifa melalui akun twitter reami miliknya.

“Perkiraan Gempa dan Tsunami besar terjadi antara 20 Desember 2022 sd 23 Januari 2023. Titik kejadian belum diketahui krn ada 18 titik potensi, sesuai BMKG,'' tulis akun twitter @Dokteratifa pada Jumat 16 Desember 2022.

Cuitan twitter pemilik nama lengkap Tifauzia Tyassuma, ini mendapat banyak respon dari netizen. Apalagi, akun Twitter @DokterTifa ini memiliki 63 ribu follower.

Cuitan Dokter Tifa ini seakan menkonfirmasi penjelasan kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Pada 2019, Dwikorita mengakui adanya potensi terjadinya Megathrust di Indonesia berdasarkan hasil kajian dan riset.

Menurutnya, wilayah Indonesia memiliki potensi mengalami gempa dengan magnitudo lebih dari 7 bahkan sampai 8 lebih.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Yang Bikin PLTA Garut Jebol Jangan Dianggap Sepele, Ini Penjelasan Magma Indonesia

Menurut Dwikorita, potensi megathrust ini dikarenakan Indonesia berada di jalur cincin api dan sabuk gunung api yang berada di atas lempeng-lempeng tektonik yang akti

''Itu harus kita ketahui bukan untuk ketakutan karena itu namanya potensi. Potensi itu beda dengan prediksi, kalau prediksi itu kepastiannya lebih tinggi,” kata Dwikorita menjawab wartawan usai mengikuti acara Pembukaan Rakornas BMKG di Istana Negara, Jakarta, Selasa 23 Juli 2019, seperti dilansir laman Kemenkominfo.

Sementara itu, prediksi gempa bumi dan tsunami besar antara 20 Desember 2022 hingga 23 Jamuari 2023 ini dibantah oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Melalui akun Twitter pribadinya, @DaryonoBMKG, prediksi akan terjadi gempa dan tsunami dengan tanggal yang sudah pasti itu tidak mungkin terjadi. pada Sabtu 17 Desember 2022.

“Tidak benar kak,para ahli gempa belum bisa mempredikasi hal ini,'' tulis @DaryonoBMKG menanggapi cuitan Dokter Tirta.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu pernah membuat surat resmi klarifikasi terkait informasi akan terjadi akan terjadi gempa di Sukabumi seminggu pasca gempa bumi Cianjur.

Dalam surat tersebut, Teguh menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

''Berita itu hanya hoax/isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat karena isu itu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas,''tulis Teguh dalam surat resmi tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Informasi Sebelum Gempa Cianjur, Terlihat Api Menyala Di Gunung Gede Pangrango

Mengenai adanya prediksi akan terjadi gempa bumi di Sukabumi minggu depan, Teguh menyebut bahwa hal itu tidak benar.

''Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi,''jelas Teguh.

Demikian cek fakta mengenai adanya prediksi gempa bumi dahsyat dan tsunami yang akan terjadi pada 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler