Simak Yuk Tips Memulai Usaha Baru Dari Nol, Biar tidak Asal-asalan, Agar Potensi Berhasilnya Tinggi

Tayang: 27 September 2024, 09:10 WIB
Penulis: Kamariah
Editor: Tim Kilas Cimahi
Ilustrasi: Simak Yuk Tips Memulai Usaha Baru Dari Nol, Biar tidak Asal-asalan, Agar Potensi Berhasilnya Tinggi
Ilustrasi: Simak Yuk Tips Memulai Usaha Baru Dari Nol, Biar tidak Asal-asalan, Agar Potensi Berhasilnya Tinggi /Pexels/energepic.com

KILASCIMAHI - Setiap orang memiliki impian untuk memperoleh pendapatan tambahan dari dunia bisnis.

Hanya saja, dalam mewujudkannya, masih banyak yang bingung jika ingin memulai usaha dari nol. Bingung memikirkan bisnis apa yang minim potensi kebangkrutan. 

Di zaman teknologi yang canggih sekarang ini, untuk memulai usaha baru atau bisnis bisa dilakukan tanpa menggunakan modal. Semua usaha baru bisa dilakukan di rumah dengan hanya bermodalkan smartphone.

Cara memulai usaha dari nol dapat dilakukan dengan berbagai persiapan dan langkah-langkah. Ketahui cara memulai usaha dan cara menghitung modalnya di sini

Dengan demikian apabila kamu bingung mau mulai dari mana maka simak tips memulai usaha baru ini, dijamin kamu tak lagi bingung mengenai apa langkah langkah memulai usaha yang harus diambil pertama kali dan dapat dipraktekkan secara langsung.

1. Riset Pasar

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa bisnis yang dipilih memiliki prospek dan memahami peta persaingan dalam usaha tersebut.

Riset pasar dapat dilakukan dengan melakukan survei produk yang disukai target pasar, harga pasar, cara pemasaran, keunggulan dan kelemahan produk yang dijual kompetitor, dan sejenisnya.

2. Membentuk Tim

Salah satu kunci keberhasilan dari cara memulai usaha dengan adanya dukungan tim yang kuat karena tidak mungkin semua hal kita kerjakan sendiri. Anda harus membentuk tim dengan SDM yang solid dan memiliki satu visi.

3. Membuat Produk dan Model Bisnis

Produk adalah utama yang akan dijual kepada pembeli. Anda harus membuat atau memilih produk yang berkualitas tetapi harga bersahabat.

Selain itu, Anda juga harus membuat model bisnis dari produk yang sudah ditentukan. Model bisnis bisa dimulai dengan menentukan target pasar, fitur produk, layanan, pemasaran, dan sejenisnya.

4. Modal

Sebagian besar usaha membutuhkan modal. Walaupun terdapat bisnis yang tidak memerlukan modal seperti reseller dan dropship, namun bisnis online tersebut masih membutuhkan modal berupa tenaga dan pikiran.

Selain modal tenaga dan pikiran, modal uang juga penting disiapkan. Karena banyak keperluan yang harus disiapkan sebelum membuka usaha. Sumber mendapatkan modal ada banyak cara. Dimulai dengan menggunakan uang pribadi, mencari investor, atau meminjam uang di bank.

5. Tentukan Visi dan Misi Bisnis

Menentukan visi dan misi dalam bisnis penting untuk menentukan arah tujuan bisnis kedepannya. Walaupun cara memulai usaha masih sekelas rumahan, tetapi Anda harus menentukannya di awal.

Agar saat bisnis berjalan, ada tujuan jelas yang ingin dicapai kedepannya. Sehingga Anda tidak asal menjalankan usaha. Adanya visi misi bisnis mendorong Anda memiliki target usaha. Tanpa adanya visi dan misi, apa yang menjadi tujuan dari usaha tersebut akan sulit dicapai.

6.Percaya Diri

Mulai untuk lebih memantapkan hati sebelum memutuskan usaha. Apabila masih setengah hati saat mulai merintis bisnis, Anda akan mudah dijatuhkan oleh keadaan. Alih-alih sukses, usaha yang Anda bangun justru berhenti di tengah jalan. Sehingga percaya diri dengan pilihan untuk berbisnis sangat penting dimiliki.

7. Kreatif dan Inovatif

Sebagai seorang pengusaha, Anda dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. Sebab karakter tersebut dibutuhkan dalam mengembangkan usaha. Apabila Anda menghadapi persaingan dengan kompetitor, Anda harus kreatif dalam memasarkan atau inovatif dalam mengembangkan produk.

8. Diri Terorganisir Secara Teratur

Mulailah dengan membiasakan diri untuk lebih terorganisir dan teratur. Sifat tersebut akan sangat membantu Anda dalam mengatur usaha yang sudah besar nantinya. Apabila Anda tak bisa mengatur diri sendiri, bagaimana Anda akan mengorganisir semua elemen usaha Anda nantinya?

9. Rajin membuat catatan

Mencatat semua hal penting diperoleh selama merintis bisnis. Pasti ada banyak nasihat orang lain, kesalahan yang dijadikan evaluasi, hingga tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam mendirikan usaha. Dengan rajin mencatat tiap hal penting, nantinya Anda tidak hanya mewariskan sebuah perusahaan melainkan juga pengalaman Anda.

10. Fokus pada satu bisnis dulu

Mengejar penghasilan tambahan bukan berarti harus memiliki banyak usaha secara sekaligus. Jangan terburu-buru mendirikan bisnis lain disaat usaha yang sedang dibangun belum stabil.

11. Mental Kuat

Hal utama dari cara memulai usaha dengan memiliki mental yang kuat. Sebab akan ada banyak rintangan dan halangan selama mendirikan bisnis. Mungkin saja hal tersebut mampu melemahkan mental bisnis Anda.

12. Bersedia Menerima Risiko

Cara memulai usaha berikutnya dengan bersedia untuk menerima risiko bisnis. Banyak risiko dalam usaha yang sudah harus diketahui sejak awal. Mulai dari risiko kerugian, pelanggan tidak puas, ditipu, dan risiko lainnya.

13. Terbuka terhadap setiap evaluasi

Terbuka dengan evaluasi dan masukan diperlukan sebagai cara memulai usaha. Dengan menjadi orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain akan membuat Anda memiliki wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan usaha. Secara rutin, lakukan evaluasi terhadap kekurangan dari usaha yang telah dijalankan.

14. Belajar Dengan Giat

Cara memulai usaha dengan memiliki etos belajar yang tinggi dan tidak mudah puas. Pada kenyataannya, banyak pengusaha yang belajar sambil menjalankan bisnis. Sebab dalam bisnis akan selalu ada masalah yang harus diselesaikan. Dalam menyelesaikannya, Anda membutuhkan ilmu dan nasihat dari orang lain. Maka jangan berhenti untuk terus belajar.

15. Action

Cara memulai usaha terkadang harus langsung praktik. Action! Seiring menjalankan usaha, Anda akan belajar dengan sendirinya. Misalnya Anda sudah memulai usaha, ternyata produk Anda tidak laku di pasaran. Dalam masalah tersebut Anda akan terdorong untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

16. Cara Menentukan Modal Usaha Di Awal

Sebelum cara memulai usaha baru, tentukan terlebih dahulu apakah jenis usaha yang akan dijalankan membutuhkan modal atau tidak. Jika membutuhkan modal, tentukan modal yang sesuai agar tidak rugi nantinya. Berikut cara menentukan modal usaha di awal.

17. Tuliskan Seluruh Kebutuhan yang Dibutuhkan Untuk Usaha

Langkah pertama dalam menentukan modal dengan menulis seluruh kebutuhan yang dibutuhkan dalam usaha. Dengan menuliskannya Anda akan mengetahui secara jelas kebutuhan apa saja yang harus disiapkan sehingga tidak ada yang terlewat.

18. Lakukan Riset Harga Kebutuhan

Setelah menuliskan seluruh kebutuhan untuk usaha, selanjutnya melakukan survei harga di pasaran. Usahakan mencari harga termurah agar modal dan harga jual nantinya tidak terlalu tinggi. Disamping mencari harga termurah, pastikan tetap berkualitas agar tidak membuat pelanggan kecewa.

19. Total Seluruh Harga Kebutuhan

Melakukan riset harga akan membuat Anda mengetahui harga kebutuhan usaha di pasaran. Berikutnya total seluruh harga kebutuhan usaha sehingga Anda akan mendapatkan jumlah modal yang dibutuhkan.

Apabila jumlah modal terlalu besar dan tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda, sebaiknya melakukan pengurangan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang tidak terlalu penting.

20. Rumus Menghitung Modal Awal Usaha

Modal awal = Modal Investasi + Modal Operasional

Keterangan:

Modal Investasi (Capital Expenses)

Modal investasi adalah jenis modal yang digunakan untuk membeli keperluan bisnis jangka panjang. Modal investasi biasanya cenderung besar nominalnya. Produk yang dibeli dengan menggunakan modal investasi meliputi pembelian gedung, kendaraan, mesin pabrik, dan lain sebagainya. Perlu diketahui terdapat biaya penyusutan untuk berbagai barang yang dibeli dengan modal investasi.

Modal Operasional (Operational Expenses)

Modal operasional adalah jenis modal untuk membeli barang-barang yang berkaitan dengan pekerjaan. Selain itu, modal operasional juga dimanfaatkan dalam membiayai berbagai biaya yang sifatnya penting untuk kegiatan operasional perusahaan. Misalnya biaya listrik, biaya internet, dan lainnya.

Simulasi Menghitung Modal Awal Usaha
Cara memulai usaha dengan menghitung modal awal. Agar Anda lebih memahami cara menghitungnya, simak simulasi menghitung modal awal usaha berikut ini.

Bu Asri ingin mendirikan usaha toko baju baik offline store dan online shop.

Modal Investasi (Capital Expenses)

Laptop = Rp 4.000.000,00
Hotspot WIFI = Rp 750.000,00
Smartphone = Rp 2.500.000,00
Pembuatan website = Rp 3.500.000,00
Asuransi COVID-19 hanya Rp 25.000 per bulan
Jumlah Rp 10.750.000,00

Modal Operasional (Operational Expenses)

Sewa toko fisik = Rp 2.000.000,00
Gaji karyawan = Rp 1.500.000,00
Listrik = Rp 250.000,00
Pulsa = Rp 150.000,00
Bayar WIFI = Rp 100.000,00
Jumlah Rp 4.000.000,00

Pada modal operasional sebaiknya dilakukan persediaan cadangan dana dalam jangka waktu 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengamankan biaya operasional yang sekiranya dibutuhkan. Dari simulasi tersebut, diperkirakan modal operasional sebesar Rp 4.000.000,00 x 6 bulan yaitu Rp 24.000.000,00.

Jadi, jumlah modal awal keseluruhan sebesar Rp 10.750.000,00 + Rp 24.000.000,00 = Rp 34.750.000,00

Nah itulah cara memulai usaha baru dari nol yang bisa Anda praktikan secara langsung. Tips memulai usaha dari nol tadi sebenarnya tidak sulit diterapkan, hanya saja memerlukan kerja keras dan usaha lebih ekstra. Semoga bermanfaat!***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub