KILASCIMAHI - Dalam menjalankan roda bisnis, suatu perusahaan biasanya perusahaan tersebut membiayai kegiatan usahanya dengan melakukan pinjaman usaha atau utang.
Misalnya, untuk keperluan pembelian bahan baku, penambahan mesin produksi, dan lain sebagainya, jika dana kurang utang usaha bisa menjadi alternatif.
Namun, akan bertambah buruk jika dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut harus menambah utang itu terus menerus tanpa diimbangi dengan pembayaran yang teratur oleh perusahaan.
Lalu bagaimana cara pengelolaan utang usaha secara tepat?
Yang perlu dilakukan oleh pemilik bisnis adalah merancang sistem yang baik dan terorganisir untuk mengelola setiap keuangan, maupun hutang usaha yang di miliki.
Apa itu Utang Usaha?
Hutang usaha (AP) merupakan jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada kreditor dan pemasoknya (juga disebut sebagai akun kewajiban lancar). Utang usaha dicatat pada neraca di bawah kewajiban lancar.
Bagaimana tips mengelola utang usaha agar bisnis kita selalu untung dan bisnis terus berjalan? Simak penjelasan berikut:
Tips Pengelolaan Utang Usaha
Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana strategi dan tips untuk mengelola utang sebuah perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar kebutuhan anggaran tidak lagi menjadi beban yang dapat merugikan perusahaan. Di antaranya sebagai berikut.
1. Buat Anggaran
Pengaruh dari transaksi pembayaran utang usaha adalah berkurangnya jumlah kas suatu perusahaan. Sehingga, perlu adanya pembuatan anggaran agar arus pengeluaran dapat dikendalikan. Jika terdapat kelebihan dana, maka akan dialokasikan untuk menutupi utang tersebut.