KILASCIMAHI – Jika kita mimpi hamil, apa artinya? Simak penjelasannya menurut primbon Jawa berikut ini.
Mimpi kerap kali dikaitkan sebagai pertanda akan terjadi hal baik ataupun buruk bahkan tak sedikit orang juga menganggap mimpi hanyalah bunga tidur saja.
Salah satu mimpi yang mungkin pernah anda alami adalah hamil? Apakah artinya menurut primbon Jawa?
Mimpi hamil ini bisa dialami oleh orang yang telah memiliki pasangan ataupun orang yang masih single.
Pasalnya, kehamilan adalah suatu hal yang banyak diharapkan oleh pasangan yang sudah menikah hingga terkadang sampai terbawa mimpi.
Mimpi hamil kerap kali dikaitkan sebagai pertanda baik ataupun pertanda buruk.
Menurut Islam mimpi hamil bisa dijadikan sebagai pertanda akan didatangkan kebaikan. Kebaikan ini bisa berupa kabar baik ataupun rezeki.
Akan tetapi, mimpi hamil dalam primbon Jawa apakah sama dengan pertanda dalam Islam?
Simak ulasan berikut agar kamu tidak salah kaprah. Berikut arti mimpi hamil menurut primbon Jawa!
Dilansir dari channel YouTube KEYSI. In, mimpi hamil menurut primbon hampir sama dengan pandangan islam, orang yang bermimpi hamil akan mendapatkan sebuah keberuntungan dalam kebaikan.
Hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa keinginan seseorang akan segera tercapai.
Jika dalam mimpi tersebut anda juga melihat saudara atau teman yang sedang hamil juga ini dipercaya sebagai pertanda akan datangnya rezeki secara tak terduga.
Baca Juga: 20 Nama Kucing Betina Lucu Berdasarkan Warna yang Trend Tahun 2023. Ada Betsy Hingga Olive
Mimpi hamil untuk perempuan yang masih single dianggap sebagai pertanda akan segera bertemu jodoh, akan tetapi jika seorang istri memimpikan hamil kemungkinan besar sebagai pertanda akan benar-benar hamil.
Jika pria lajang bermimpi hamil menurut primbon ini adalah pertanda akan datang keberuntungan, sedangkan bagi pria yang sudah berkeluarga ini adalah pertanda akan ada masalah yang datang seperti terbongkarnya sebuah rahasia.
Percaya atau tidak, itulah makna mimpi menurut Primbon Jawa. Bijaklah dalam memaknai sebuah mimpi agar tidak terjadi kekhawatiran dan rasa gelisah.*