KILASCIMAHI - Calon Walikota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan kembali melakukan blusukan di beberapa titik di wilayah Kelurahan Cibabat, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin 30 September 2024.
Dalam aksi blusukannya ini, Dikdik menyapa seluruh masyarakat yang ia temui. Sebagian besar warga yang ia temui mengaku telah mengenal Dikdik. Terutama, saat Dikdik masih menjabat sebagai Sekda dan Penjabat (Pj) Walikota Cimahi.
Warga pun mengaku akan memilih Dikdik karena dinilai lebih berpengalaman dibanding pasangan calon walikota-wakil walikota yang lain.
Selain menyapa warga, Dikdik pun menyerap aspirasi dari warga yang ia temui saat blusukan tersebut. Salah satunya adalah keinginan warga yang ingin memiliki bangunan kantor RW.
Dalam kesempatan itu, Dikdik pun menyebut bahwa dirinya dan Bagja Setiawan telah memiliki program unggulan yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Program ini, kata Dikdik, untuk menunjang pembangunan infrastruktur di tingkat RW yang sesuai dengan usulan dan kebutuhan masyarakat.
''Tentunya, mengenai nilai dan konsepnya akan lebih disempurnakan supaya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,''jelas Dikdik.
Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat
Dalam aksi blusukannya, tanpa sengaja Dikdik bertemu dengan warga bernama Yati yang tengah menggendong seorang bayi.
Bayi bernama Kamaya Himawari ini merupakan cucu Yati. Kamaya baru berusia 4 hari.
''Sing sholehah, geulis, waluya lahir sareng batin na (Semoga jadi anak sholehah, cantik, sehat lahir dan batin,''ujar Dikdik sambil membelai sang bayi.
Dikdik pun mengaku bersama Kang Bagja telah memiliki program unggulan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Cimahi.
''Kami akan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi tanpa kecuali,''tegas Dikdik.
Sebenarnya, kata Dikdik, saat dirinya masih menjabat Pj Walikota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi mendapat penghargaan dari pemerintah pusat atas capaian Universal Health Coverage (UHC) mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dikdik menerima penghargaan tersebut langsung dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Selasa, 14 Maret 2023.
Ditambahkan Dikdik, saat dirinya masih menjabat Pj Walikota Cimahi, hingga Maret 2023, jumlah penduduk yang telah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Cimahi mencapai 562.160 jiwa atau mencapai 99,12 persen warga Cimahi sudah tercover JKN.
Saat itu, dirinya pun telah mengambil kebijakan untuk menyiapkan pendanaan dari APBD Kota Cimahi memungkinkan pihaknya membiayai warga kurang mampu untuk berobat di layanan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Maka warga kurang mampu hanya perlu SKTM dan KK sudah bisa dicover pengobatannya di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan akan ditanggung biayanya oleh Pemkot Cimahi dan fasilitas kesehatannya pun sudah banyak," jelas dia.
Kini, jika dirinya dan Kang Bagja terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, 100 persen warga Cimahi akan memperoleh layanan kesehatan terbaik melalui UHC.
Sementara itu, Yati mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan dari Calon Walikota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Suratno.
Ia pun mengaku sangat gembira cucunya dibelai dan didoakan oleh Dikdik.
''Seneng banget. Mudah-mudahan bisa sukses seperti Pak Dikdik,''ungkap Yati.***