KILASCIMAHI - Ada yang menarik dalam acara Deklarasi Pilkada Damai di Mapolres Cimahi, Kamis 26 September 2024.
Selain Tabligh Akbar yang diisi oleh Ust Das'ad Latif, hadir pula Kapolres Cimahi, AKBP Dr. Tri Suhartono; Dandim 0609 Cimahi-KBB, Letkol Arm Boby; Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cimahi, Arif Raharjo, Ketua DPRD Cimahi, Wahyu Widyatmoko dan para pemuka lintas agama.
Dalam acara tersebut, hadir juga seluruh paslon yang akan berkontestasi dalam Pilkada Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024.
Paslon dari Cimahi yang hadir adalah pasangan Walikota - Wakil Walikota nomor urut 1 Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan, pasangan nomor urut 2 Ngatiyana - Adhitia Yudhistira dan pasangan nomor urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna - A Mulyana.
Sedangkan dari KBB, pasangan Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga, nomor urut 2 pasangan calon bupati Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail, nomor urut 3 pasangan calon bupati Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat, nomor 4 pasangan calon bupati Edi Rusyandi dan Unjang Asari, serta nomor urut 5 pasangan calon bupati Sundaya-Asep Ilyas.
Dikdik Bertemu Didik
Usai acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 tersebut, secara kebetulan, Calon Walikota Cimahi No Urut 1, Dikdik S Nugrahawan bertemu dengan Calon Bupati KBB No Urut 1, Didik Agus Triwiyono.
Nama yang hampir mirip dan nomor urut yang sama hingga kesamaan partai pengusung yakni PKS dalam kontestasi pilkada 2024 ini menjadi salah satu bahan perbincangan santai kedua calon pemimpin masing-masing daerah.
''Kalau saya itu nama khas Sunda karena kata-katanya itu biasa berulang, Dikdik,''ungkap peraih Sekda Terbaik 2024 ini.
Mengenai potensi kolaborasi antara Kota Cimahi dan KBB jika keduanya sama-sama terpilih nanti, Dikdik menegaskan bahwa hal itu merupakan sebuah keniscayaan.
Menurut dia, sebagai sebuah daerah yang bertetangga, akan banyak komunikasi yang terjalin. Tak hanya itu, kata dia, saling membantu dalam berbagai hal itu dipastikan akan dilakukan.