Kampanye Pilkada Cimahi 2024 Dimulai, Diawali Dengan Kampanye Damai 3 Paslon

Tayang: 25 September 2024, 15:03 WIB
Penulis: Riffa Anggadhitya
Editor: Tim Kilas Cimahi
Tiga pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024
Tiga pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 /Naufal/

KILASCIMAHI - Tiga pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai yang digelar KPU di Alun-Alun Cimahi, Rabu 25 September 2024.

Pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai ini menandakan dimulainya tahapan kampanye bagi seluruh paslon Walikota-Wakil Walikota Cimahi di Pilkada 2024.

Ketiga Paslon mulai dari no urut 1, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan, no urut 2 Ngatiyana - Adhitia Yudhistira dan no urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna - A Mulyana bergantian menandatangani Deklarasi Pemilu Damai ini.

Selain ketiga paslon, acara Deklarasi Pemilu Damai ini turut dihadiri oleh Pj Walikota Cimahi, Dicky Saromi; Ketua DPRD Cimahi, Wahyu Widiatmoko, S.H.; Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Adi Priyono, Ketua KPU Cimahi, Anzhar Ishal Afryand; Ketua Bawaslu Cimahi, Fathir Rizkia Latif, dan perwakilan Kapolres dan Dandim Cimahi.

Baca Juga: Jelang Pengambilan No Urut, Calon Walikota Cimahi Dikdik S Nugrahawan: Persib Dulu Baru KPU

Dalam sambutannya, Ketua KPU Cimahi, Anzhar Ishal Afryand berharap supaya pelaksanaan kampanye ini menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat luas. Sehingga semua pasangan calon diminta tak melakukan kampanye negatif. Dirinya meminta ketiga pasangan calon yang menjadi peserta Pilkada 2024 di Kota Cimahi untuk tidak melanggar aturan.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi berharap pelaksanaan kampanye santun dan cinta damai ini menjadi komitmen semua pasangan calon di Pilkada 2024. Sehingga proses pesta demokrasi tahun ini berjalan aman dan kondusif.

Dirinya meyakini hasil pilkada yang berkualitas bakal melahirkan pemimpin yang berkualitas yang bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Sehingga Dicky mengajak semua pasangan calon menjual program, visi misi dan gagasan dengan baik sejalan dengan deklarasi damai. Hindari kampanye negatif, ujaran kebencian dan menjelekkan antara paslon.

"Saya meyakini pasangan punya visi dan misi dan program yang baik. Saya harap semua pasangan adu gagasan, program sehingga masyarat bisa melihat," kata Dicky.

Pernyataan Para Calon Walikota Cimahi

Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan berfoto bersama usai menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024
Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan berfoto bersama usai menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024

Calon Walikota nomor urut satu, Dikdik Suratno Nugrahawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dalam membangun Cimahi.

Dikdik menyerukan agar semua pihak menghindari kampanye negatif atau black campaign, dengan berkomitmen menjalani tahapan Pilkada secara bermartabat dan beradab.

“Mari kita tunjukkan bahwa program-program yang diusung oleh masing-masing calon adalah yang terbaik. Tidak perlu dengan cara menjatuhkan orang lain, black campaign, atau sejenisnya. Karena hal itu dilakukan oleh mereka yang tidak mampu,” tegas Dikdik didampingi Calon Wakil Walikota Cimahi, Bagja Setiawan.

Peraih Penghargaan Sekda Terbaik 2024 dari Kementrian Dalam Negeri ini juga menekankan bahwa kebahagiaan bukan hanya sebuah ilusi, melainkan harus dibuktikan dengan kesejahteraan nyata masyarakat Cimahi.

“Bahagia itu bisa jadi sebuah fatamorgana, bahagia seharusnya diiringi oleh fakta bahwa masyarakat Cimahi sugema,” jelas mantan Sekda Cimahi ini.

Dikdik turut mengajak semua pihak untuk memandang perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah.

“Perbedaan adalah sebuah qodrullah (takdir). Bagaimana kita memahami perbedaan ini sebagai sesuatu yang seharusnya membuat hidup kita lebih baik, membuat hidup kita terasa lebih indah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dikdik menegaskan bahwa kebersamaan dan penyatuan energi dari berbagai potensi yang ada merupakan kunci keberhasilan dalam membangun Kota Cimahi.

“Kita harus bersatu untuk Cimahi satu. Hari ini, kita semua harus menyatukan pikiran, menyatukan energi, dan menyatukan semua potensi yang ada,” tutup Dikdik.

Baca Juga: Ngatiyana-Adhitia Daftar Ke KPU: Koalisi Kita Memang Kecil, Tapi...

Sementara itu, Calon Walikota Cimahi No Urut 2, Ngatiyana malah membantah pernyataan dari Calon Walikota No Urut 1, Dikdik S Nugrahawan.

''Kalau tadi calon no urut 1 mengatakan jangan melakukan black campaign, kalau menurut saya harus, asal sesuai fakta,''tegas Ngatiyana.

Meski demikian, Ngatiyana pun meminta kepada para konstituennya untuk tidak melawan jika terjadi kekerasan.

Sedangkan Calon Walikota No Urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna berharap pelaksanaan pilkada ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub