KILASCIMAHI - Demam adalah kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius. Demam merupakan sebuah gejala yang biasanya terjadi karena adanya penyakit atau kondisi tertentu dalam tubuh manusia. Termasuk juga pada anak, yang bisa menyebabkan orang tua sangat khawatir.
Banyak orang tua yang sangat khawatir ketika anak mengalami lemas, tidak mau makan, atau demam. Ada orang tua yang mau untuk langsung memberikan obat, tapi ada pula orang tua yang menunda pemberian obat dengan alasan tidak mau ketergantungan katanya walaupun sebenarnya tidak begitu juga seharusnya.
Berikut 7 tips tambahan dari dr. Rony Tamba dalam channel YouTube Anak Sehat dan Berkualitas, untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak, jika orang tua memilih untuk menunda pemberian obat:
1. Mengatur suhu ruangan senyaman mungkin
Suhu ruangan dapat disesuaikan dengan keinginan anak, tidak perlu membuat suhu kamar panas. Anak masih boleh menggunakan AC, namun diatur untuk tidak terlalu dingin, juga tidak terlalu panas
2. Hindari pakaian tebal.
Pakaian tebal atau selimut tebal dapat menyebabkan pengeluaran panas tubuh anak terhambat dan anak justru tidak nyaman dalam tidur. Pakailah pakaian yang senyaman mungkin sehingga membantu turunnya suhu tubuh. Tidak perlu memakaikan anak baju yang tebal.
3. Lakukan kompres dengan air hangat.
Hindari penggunaan kompres yang mengganggu kenyamanan. Ketika anak demam, mereka membutuhkan istirahat yang cukup. Jangan sampai kompres yang dilakukan orang tua justru mengganggu tidur sang anak sehingga terbangun dan sulit istirahat.
Jika memang dikompres lakukan dengan air hangat sekitar 40 derajat Celsius. Mengompres dilakukan agar terjadi penyerapan panas tubuh. Mengompres bisa dilakukan pada kening, atau leher sang anak.
4. Boleh mandi dengan air hangat