Anak Suka Melawan? Yuk, Ajak Anak Disiplin dan Bertanggung Jawab Atas Dirinya dengan Cara Berikut

Tayang: 28 September 2024, 10:44 WIB
Penulis: Kamariah
Editor: Tim Kilas Cimahi
 Anak Suka Melawan? Yuk, Ajak Anak Disiplin dan Bertanggung Jawab Atas Dirinya dengan Cara Berikut  / freepick.com/@freepik
Anak Suka Melawan? Yuk, Ajak Anak Disiplin dan Bertanggung Jawab Atas Dirinya dengan Cara Berikut / freepick.com/@freepik /

KILASCIMAHI - Mempunyai anak yang mandiri tentunya keinginan semua orang tua. Namun tak jarang justru kita malah menemukan anak yang suka melawan. Untuk sampai pada fase mandiri tersebut tentunya ada usaha yang harus dilakukan oleh orang tua untuk mendisiplinkannya dan membuat mereka paham dengan tanggung jawabnya.

Untuk membereskan mainannya saja sebagai contoh, terkadang ada anak yang sulit sekali diberi tanggung jawab untuk membereskan mainannya sendiri. Kalau sudah begitu, emosi orang tua yang stabil akan berperan penting dalam pendampingan sang anak. Nah, orang tua jangan mau kalah strategi dengan anak yang langsung lepas tanggung jawab ya.

Berikut ini, Ayah Edy dalam channel YouTube officialnya menjelaskan mengenai cara mengajak anak bekerja sama melakukan tanggung jawab atas dirinya dengan cara sebagai berikut:

- Briefing

Berikan penjelasan pada saat anak apa yang mereka harus lakukan, dan hal positif apa yang bisa terjadi dengan mereka melakukan hal tersebut. Fase ini mungkin membutuhkan bukan hanya sekali percobaan. Namun lakukanlah di setiap kesempatan.

- Reward

Sampaikan kepada anak reward apa yang bisa mereka dapatkan jika mereka melakukan tanggung jawabnya. Dalam hal ini, reward yang diberikan kepada sang anak tidak selalu harus berupa hadiah atau barang baru loh. Orang tua bisa saja menggunakan reward “Nanti ibu gendong seperti pesawat terbang,” atau, “Nanti ibu bacakan 2 buku kalau Adeb nisa bereskan mainan sendiri,” misalnya.

- Konsekuensi

Sampaikan pula kepada anak konsekuensi apa yang akan mereka terima jika mereka tidak melakukan tanggung jawabnya. Hindari kekerasan dan ancaman dalam menerapkan konsekuensi pada anak.

- Tegas

Lakukan konsekuensi yang telah disampaikan oleh orang tua. Fase ini akan disebut fase egosentris. Di fase ini, anak mungkin akan menangis meraung-raung untuk melawan orang tua. Di banyak tempat anak akan membaca pola aturan orang tua. Jika orang tua tidak tega, maka orang tualah yang akan harus mengikuti aturan sang anak.

Misalnya ketika anak terbiasa tantrum di pusat perbelanjaan karena ingin membeli mainan. Berikan penjelasan sebelum orang tua akan bepergian apa yang boleh di lakukan, dan apa yang boleh di beli.

Ketika sudah sampai, lakukan sesuai briefing awal. Jika anak tantrum, maka berikan waktu kepada anak untuk menangis sesukanya sampai ia berhenti dengan sendirinya dan mengikuti aturan awal. Catat apa yang akan dilakukan, dan lakukan apa yang telah di catat.

Orang tua dapat menggiring anak untuk menepi terlebih dahulu dan menghindari keramaian. Selama apapun yang waktu yang dibutuhkan sang anak untuk meluapkan emosinya, orang tua harus tegas dengan keputusan awal yang sudah disepakati.

Kemudian beri kesempatan untuk anak memutuskan pilihannya, ingin terus menangis atau menjalankan kesepakatan yang telah dibuat. Orang tua bisa memberikan waktu kepada anak dengan memberi hitungan untuk anak bisa mengambil keputusan. Hadapi anak dengan tegas namun tetap tenang.

Baca Juga: Refleksi Maulid Nabi: Mari Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Bermasyarakat

Demikian ulasan mengenai cara mendisiplinkan anak yang suka melawan atas tanggung jawabnya. Semoga dapat menambah pengetahuan orang tua untuk terus belajar mendampingi tumbuh kembang anak.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub