Network
KILASCIMAHI - Mendidik anak perempuan dan anak laki-laki tentunya memiliki cara dan strategi yang berbeda. Hal ini disebabkan perbedaan otak laki-laki dan anak perempuan secara fitrahnya. Perkembangan otak kiri pada anak laki-laki cenderung mengalami perbedaan.
Oleh karena itu kita sering melihat bahwa anak laki-laki lebih banyak bergerak, dan tidak bisa diam. Sedangkan anak perempuan cenderung lebih tertib.
Melihat kondisi otak anak laki-laki yang berbeda seperti inilah, maka diperlukan mendidik dan mengasuh yang berbeda untuk anak laki-laki. DIlansir dari channel YouTube Gue Sehat, berikut yang dijelaskan seorang trainer parenting, Bunda Kurnia:
- Berikan ruang imajinasi yang lebih banyak memakai aktivitas fisik.
Fasilitasi kebutuhan energi anak dengan mengajaknya berolahraga, atau mengikuti ekstrakurikuler olahraga di sekolah.
- Berikan didikan yang lebih tegas
Pada usia 7 tahun ke atas, dibutuhkan kehadiran ayah, kehadiran suara ayah dengan nada yang berat diperlukan untuk menumbuhkan kegagahan pada anak laki-laki
- Laki-laki juga membutuhkan kelembutan
Beri kesempatan anak laki-laki untuk menangis untuk membuatnya memiliki kehalusan.
Lebih lanjut dalam channel Majlis Siroh Islamic Parenting, berikut penjelasan dr. Aisah Dahlan:
Anak laki-laki senang melihat benda dan memainkan benda bergerak. Sedangkan yang membuat orang tua kesulitan adalah jika anak sudah tidak bisa diam terlalu lama dan tidak jelas dalam aktivitasnya.
Oleh karena itu buat jembatan antara keduanya. Orang tua bisa menetapkan batasan tentang durasi bermain anak sehingga anak juga memiliki tanggung jawab dalam penyaluran energinya. Selain itu tetapkan konten bermainnya.
Jangan sampai anak kebingunan karena terlalu banyak larangan yang dilakukan oleh orang tua. Orang tua bisa menyuruhnya bermain bola dilapangan dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: Inilah Program Prioritas Dikdik Suratno Jika Terpilih Jadi Walikota Cimahi
Demikian ulasan tips mendidik anak laki-laki. Semoga dapat menambah pengetahuan orang tua dalam mendidik anak laki-laki.***
