KILASCIMAHI - Otak berpikir manusia terbagi menjadi belahan otak kiri dan kanan. Masing-masing belahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Seperti tangan kita. Ada yang dominan menggunakan tangan kiri, ada juga yang dominan menggunakan tangan kanan serta yang bisa menggunakan kedua dengan sama dominasinya. Sama halnya dengan fungsi tangan. Fungsi otak kiri dan kanan berfungsi dengan bekerja sama dan saling melengkapi.
Selama ini standar kenormalan perilaku dibuat berdasarkan kebiasaan otak kiri. Seperti duduk diam ketika belajar, mendengarkan guru tanpa menginterupsi atau membuat gangguan.
Sedangkan anak dengan dominan otak kanan dianggap sebagai gangguan yang menghambat proses belajar. Padahal, anak berotak kanan jika diasah dengan baik akan memiliki keunggulan dalam imajinasi, rancang bangun, desain dan penciptaan sains dan seni yang luar biasa.
Lantas bagaimanakah ciri anak dengan dominan otak kanan yang bisa menjadi rujukan para orang tua? Dalam channel YouTube officialnya, pakar parenting, Ayah Edy menyebutkan sebagai berikut:
- Sulit mengikuti pelajaran di sekolah
- Terlambat bicara disaat kecil
- Kemampuan tangan kiri lebih besar dibanding tangan kanan, atau kidal
- Jika berbicara seringkali tidak runtut dan sistematis
- Perasaannya sangat sensitif atau sangat peka
- Seringkali sulit mengungkapkan kelemahannya dalam bentuk kata-kata.
- Cepat hafal tentang lokasi
- Sering bicara yang tidak berelasi dengan pertanyaannya
- Suka berkhayal menceritakan fantasinya
- Terkadang bercerita tentang suatu tempat yang sebenarnya belum pernah dikunjungi tapi seolah-olah nyata
- Konsentrasinya sangat rendah pada hal yang tidak disukai
- Sering membuat cara dalam menyelesaikan masalah.
- Menyukai permainan rancang bangun
- Menyukai keluar dari kelompok dan beraktivitas sendiri
- Sebagian dapat membedakan benda dengan detail, seperti jenis mobil
- Sulit diajarkan mengeja suku kata
- Saat kecil, sulit membedakan huruf b dan d, w dan m, p dan q, dan seterusnya.
- Sulit mengerjakan soal matematika, kecuali diberikan contoh dan pemahaman analoginya, atau dicontohkan dengan benda
- Senang melamun
- Kurang suka mencatat, dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar
- Banyak kata
- Jika sudah mengenali huruf dan angka, biasanya dia bisa membacanya dengan urutan terbalik sama baiknya dengan ketika membacanya dari depan ke belakang.
Jika ciri-ciri tersebut ada pada anak anda, maka dominasi fungsinya adalah otak kanan. Jika perilaku sang anak tidak seperti standar kenormalan pada umumnya, maka biarkan ia berkreasi dan menghabiskan energinya sebelum memulai pelajaran dengan cara yang umum.
Nah setelah tau ciri anak berotak kanan, maka berilah dukungan yang konsisten pada anak. Jangan pernah melabeli anak dengan berotak kanan. Karena potensi pada dirinya yang mungkin berbeda dari anak-anak berotak kiri.***