Network
KILASCIMAHI - Sudah bukan cerita baru bahwa terdapat perbedaan karakteristik individu di antara, perbedaan generasi baby boomers, gen (generasi) x, gen y (millenial), gen z, dan gen alpha. Oleh karena itu di setiap pengasuhan/ pendidikan anak sering kita dengar perbandingan, "Di zaman mama/nenek dulu tidak seperti ini cara melakukan........ " Begitu kira-kira.
Kalau sudah begitu, generasi yang lebih senior biasanya merasa diri yang paling benar. Lantas bagaimana sebenarnya yang harus dilakukan orang tua untuk mendidik anak saat zamannya sudah berbeda?
Dilansir dari channel YouTube Merry Riana, Kak Seto, Psikolog Anak Indonesia, menjelaskan bagaimana seharusnya mengasuh anak, yang perlu orang tua perhatikan.
"Didiklah anakmu sesuai zamannya, " Ini adalah kalimat pembuka yang digunakan Kak Seto. Di zaman dahulu tidak ada yang namanya YouTuber atau Influencer.
Sehingga jika zaman sekarang ada, maka hargailah hal tersebut. Yang terpenting adalah bahwa anak bahagia dengan bisa menggali potensi terbaiknya serta mengembangkan dan menikmati itu semua.
Motivator Merry Riana kemudian menegaskan bahwa setiap anak itu cerdas dan hebat, namun setiap anak itu berbeda. Belajar bisa di mana saja dan kapan saja. Namun pendidikan pertama dan utama tetaplah berasal dari orang tua.
Hargai setiap potensi anak, karena mereka memilki hak untuk didengar dan digali potensinya bersama dengan orang tua. Dengan mengambil kata kunci dari kak Seto, maka pastikan anak bahagia dalam menjalani segala prosesnya.
Lebih lanjut dalam channel YouTube Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia, Psikolog Elly Risman memaparkan 7 pilar pengasuhan untuk membangun anak tangguh di era digital:
Kesiapan sebagai orang tua
Mengokohkan keterlibatan Ayah dalam pengasuhan
Memperjelas tujuan dalam pengasuhan
Komunikasi dengan cara yang menyenangkan
Landasan pendidikan agama kedua orang tua harus cukup
Mempersiapkan anak sebelum baligh
Bijak berteknologi.
Demikian ulasan mengenai mendidik anak sesuai zamannya. Semoga menambah pengetahuan orang tua dalam membersamai tumbuh kembang anak.***
