Setiap kelas pun, kata dia, terdiri dari 30 siswa. Setiap harinya, terdapat wali kelas dan guru pendamping yang akan membimbing siswa selama proses belajar mengajar.
Metode pengajaran pun, kata dia, dibuat semenarik mungkin bagi para siswa, termasuk menyiapkan perangkat untuk mendukung pembelajaran digital. Di setiap kelasnya, kata dia, tersedia TV, AC, soundsystem, full internet.
''Jadi berbagai konten menarik di internet terkait pembelajaran bisa langsung digunakan, hingga berbagai cara presentasi yang menyenangkan bisa dilakukan melalui perangkat digital yang sudah disiapkan,''jelas dia.
Menurut Elis, berbagai metode pengajaran ini termasuk mulok yang diterapkan di SDIT Fitrah Insani bukan hanya untuk menjadikan siswa pintar secara ilmu, melainkan juga berahlak Islami.