Network
KILASCIMAHI - Seorang siswa SD asal NTT berhasil menjadi juara 1 dan mengalahkan banyak peserta kompetisi, berikut ulasannya.
Siswa SD asal NTT ini bernama Caesar Archangels ini berhasil menyandang gelar juara 1 internasional kompetisi dalam bidang Matematika.
Caesar atau yang biasa dipanggil akrab Nono ini ternyata masih duduk di bangku kelas 2 SD. Namun ia sudah bisa mengalahkan banyaknya peserta yang mengikuti kompetisi dalam bidang Matematika ini.
Dilansir dari laman info. islamiq, siswa SD asal NTT bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, berhasil menyabet juara pertama dalam kompetisi dunia dalam bidang Matematika
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini di RCTI Kamis, 19 Januari 2023: Akhir Cerita Andin Berkahir Tragis
Nono (Panggilan akrab Caesar) masih duduk di bangku kelas 2 SD di NTT namun sudah bisa membuat bangga Indonesia dengan menjuarai kompetisi International Abacus World Competition 2022.
Kompetisi Matematika dan Sempoa bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym ( ABG) dan diikuti oleh negara-negara di dunia.
Nono merupakan satu-satunya anak asal Indonesia yang berhasil menyabet juara pertama dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Nono berhasil mengalahkan 7000 peserta lainnya dari seluruh dunia termasuk perwakilan dari Amerika Serikat (AS)
Saat mengikuti kompetisi internasional ini, Nono berhasil menyelesaikan 15.021 file. Diketahui satu file berisi 10 soal. Sehingga jumlah soal keseluruhan yang berhasil dikerjakan Nono adalah 152.010 soal.
Soal-soal tersebut diujikan secara virtual dan di listening kan dalam Bahasa Inggris
Adapun juara kedua diraih oleh perwakilan dari Qatar yang berhasil mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal.
Jumlah tersebut hanya setengah dari jumlah soal yang berhasil dikerjakan Nono, peserta Indonesia asal NTT ini
Berikutnya peringkat ke-3 diraih oleh perwakilan dari Amerika Serikat yang berhasil mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal
Atas prestasinya Nono berhasil memenangkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 dolar AS.
Demikian ulasan mengenai seorang siswa asal NTT yang berhasil menjadi juara dalam kompetisi bidang Matematika.
