Mengapa Tanggal 1 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!

Tayang: 1 Oktober 2024, 08:52 WIB
Penulis: Kamariah
Editor: Tim Kilas Cimahi
Ilustrasi
Ilustrasi /Mengapa Tanggal 1 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!/

KILASCIMAHI - Mengapa Tanggal 1 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!

Ada hal mendasar yang melatarbelakangi mengapa setiap tanggal 1 Oktober di peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang peristiwa kelam, G30S PKI yang pernah terjadi di Indonesia.

Meskipun tanggal 1 Oktober bukanlah tanggal merah atau hari libur, namun Peringatan nasional untuk Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) tetap diadakan.

Peristiwa Kekejaman G30S PKI tersebut memiliki sejarah dan memberikan duka yang mendalam untuk bangsa Indonesia di kala itu.

PKI sangat menginginkan perubahan dasar negara dari Pancasila menjadi komunisme.

Pemerintah berupaya menggagalkan rencana PKI dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Dilansir dari buku Pancasila milik Hairul Amren Samosir, Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan pada perjuangan pahlawan revolusi. Enam orang perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat gugur karena peristiwa G30S PKI.

Kejadian tersebut berlangsung selama satu malam, tepatnya pada 30 September hingga 1 Oktober 1965. Pemberontakan melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan juga anggota PKI yang dipimpin oleh Dipa Nusantara (DN) Aidit.

Awalnya, PKI ingin menggulingkan Presiden Soekarno dan merebut tahta pemerintahan Indonesia. Mereka juga mau mengubah dasar negara Pancasila menjadi komunis. Terjadilah penculikan dan pembunuhan terhadap 7 perwira TNI.

Mayat ketujuh perwira ditemukan pada 4 Oktober 1965 di sebuah sumur dengan ke dalaman 12 meter. Kini, lokasi penemuan mayat dikenal dengan nama Lubang Buaya yang terletak di Jakarta Timur.

Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Harjono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Selain daripada ketujuh perwira, ada satu anak yang menjadi korban pembunuhan. Ia adalah putri bungsu Jenderal Abdul Haris Nasution dan Kohana Sunarti bernama Ade Irma Suryani.

Upacara bendera dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang para jenderal dan perwira tinggi militer yang menjadi korban peristiwa G30S PKI. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa melalui upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Salad Jeli untuk Ide Jualan Kekinian

Nah, itulah penjelasan mengapa setiap tanggal 1 Oktober selalu mengadakan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Semoga bermanfaat!. ***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub