Sederet Fakta Mengenai Upaya Penculikan Anak di Desa Badrain, Lombok Barat

 

Diinformasikan bahwa telah terjadi upaya penculikan anak di Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Lombok Barat pada tanggal 1 Februari 2023 pukul 13.30 WITA.

 

Kejadian yang menggegerkan warga Desa Badrain, Lombok Barat ini membuat para orang tua cemas akan keselamatan anak mereka. 

 

Upaya penculikan ini diumukan oleh  Pemerintah Desa Badrain, Kecamatan  Narmada, Lombok Barat melalui surat resmi sebagai berikut. 

 

Dalam surat bernomor 330/07/DS-BDR/II/2023 perihal Himbauan, disebutkan bahwa telah terjadi upaya penculikan di Dusun Medain Barat, Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

 

"Sehubungan telah terjadinya percobaan penculikan anak pada 1 Februari 2023 jam 13.30 WITA di Dusun Medain Barat diimbau semua instansi sekolah di wilayah Desa Badrain untuk meningkatkan pengawasan kepada anak didik di waktu istirahat maupun jam pulang sekolah. Agar siswa siswi dihimbau langsung pulang ke rumah masing-masing,"

 

Kepada masyarakt Desa Badrain khususnya para orang tua untuk mengawasi aktivitas anak di luar rumah,''tertulis dalam surat himbauan yang ditandatangani Kades Badrain, Romi Purwandi S Pd.

 

Adanya surat himbauan dari Pemerintah Desa Badrain, Lombok Barat ini langsung viral karena beredar berantai di berbagai grup WhatsApp.

 

Atas kehebohan ini, muncul klarifikasi dari Camat Narwada yang menyebutkan bahwa informasi adanya upaya penculikan ini tidak benar.

 

Kronologisnya, seorang anak kecil sedang bermain lato-lato sendiri di pinggir jalan didekati dua orang tidak dikenal.

 

1 orang diatas motor dan salah seorang membeli rokok di warung kemudian mendekati anak kecil tersebut. 

 

Begitu berjarak 1 meter, kejadiannya dilihat warga yang langsung meneriaki penculik dan membuat 2 orang tadi kabur.

 

Kepada media, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana telah berusaha meminta klarifikasi Kades Badrain, Romi Purwandi atas beredarnya surat himbauan tersebut.

 

Kepada kapolsek, kades Badrain menyatakan bahwa kejadian percobaan penculikan itu tidak benar. Dan surat itu diklaim dibuat oleh Sekdes Badrain. Bahkan tanda tangan itu katanya hasil scan.

 

Tak hanya itu, kata kapolsek, informasi mengenai penculikan itu pun belum jelas.

 

Demikian sederet fakta mengenai upaya penculikan anak di Desa Badrain, Lombok Barat.***