Network
KILASCIMAHI - Kembali ratusan gangster mulai berulah lagi yang kini meresahkan masyarakat.
Pasalnya beredar video ratusan gangster acungkan clurit yang kini viral di Twitter.
Sebelumnya juga viral video gangster yang dicambuk anggota TNI, hingga menangis dan minta ampun.
Apakah video ratusan gangster acungkan clurit tersebut sebagai protes kepada TNI?.
Dalam video yang viral di twitter tersebut, terlihat ratusan pemuda yang diduga merupakan gangster tengah mengacungkan clurit.
Dengan menggunakan motor, mereka tampak memenuhi jalan raya sambil berteriak-teriak dan membunyikan klakson.
Puluhan pemuda ini berdiri di atas motor mereka sambil mengacungkan clurit.
Baca Juga: Mengerikan, Simak Kumpulan Video Viral Aksi Gangster Surabaya, Konvoi Acungkan Clurit Sampai Tawuran
Tidak diketahui lokasi pasti jalan raya yang ditutup ratusan gangster ini.
Tapi ada dugaan ini berkaitan dengan penanganan gangster di Surabaya.
Video ini diposting akun @imanismo untuk menanggapi video tiga anggota gangster yang tengah digesper oleh seseorang yang diduga anggota TNI.
Banyak netizen yang mempertanyakan sikap aparat dalam menangani gangster ini dengan cara main hakim sendiri.
Bahkan, anggota DPR RI, Benny K Harman ini langsung meretweet dan memposting video anggota TNI yang tengah memukul gangster pelaku begal ini.
''Apa sebenarnya yg terjadi?? Begitu jahat kah dia?''tulis caption akun twitter @BennyHarmanID.
Untuk memperlihatkan bagaimana kelakuan gangster sebenarnya, akun @imanismo memposting sebuah video yang menyeramkan yang memperlihatkan ratusan gangster mengacungkan clurit.
''Kurang lebih mereka ini nyolotnya seperti ini,''ujar akun @imanismo.
Melihat video ratusan anggota gangster yang mengacungkan clurit ini, netizen pun bereaksi.
''Semoga ketangkep semua dan tni mempersilahkan masyarakat untuk membantu cambukin,''ujar akun @tafra93
'Ini bukan kenakalan, ini kriminal.. !!!! PETRUS kl masih ada apa mrk ada,''tambah akun @3Sodho.
Demikian ulasan dari kilascimahi terkait viral video ratusan gangster acungkan clurit di jalan raya yang meresahkan masyarakat.***
