Refleksi Maulid Nabi: Mengulik Adab Tidur Rasulullah SAW yang Perlu Kita Teladani, Agar Lebih Sehat

Tayang: 27 September 2024, 12:36 WIB
Penulis: Kamariah
Editor: Tim Kilas Cimahi
Refleksi Maulid Nabi : Adab Tidur Rasulullah
Refleksi Maulid Nabi : Adab Tidur Rasulullah /Hamdani/

KILASCIMAHI - Bulan Rabiul Awal yang dikenal sebagai bulan untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW atau Maulid Nabi, jatuh pada bulan September 2024.

Untuk menambah keimanan kita, di bulan Maulid Nabi ini, marilah kita semakin mengenali Rasulullah SAW yang memiliki akhlak yang mulia.

Semua gerak gerik Rasullullah patut kita contoh baik untuk mendapat pahala kebaikan, maupun juga berguna untuk kesehatan masing-masing individu itu sendiri. Dalam rangka merefleksikan Maulid Nabi kali ini, kita akan membahas adab tidur Rasulullah SAW.

Tidur diyakini memiliki banyak manfaat. Mulai dari menghilangkan rasa lelah, menguatkan otot, memunculkan hormon pertumbuhan, pembersihan otak, hingga produksi antibodi manusia. Maka bagaimanakah adab tidur yang baik untuk sehingga memberikan dampak kesehatan yang baik?

Menurut dr. Zaidul Akbar dalam channel YouTube Officialnya, menjelaskan bahwa umat islam dapat mencontoh adab tidur Rasulullah SAW. Dengan jumlah jam tidur seharian 6-8 jam pada orang dewasa, dengan umumnya tidurnya nabi ada 3 fase:

1.Tidur siang (sebelum atau setelah dzuhur)

2.Tidur setelah isya

3.Tidur setelah shalat malam, menjelang subuh.

Tidur yang baik ala nabi dipercaya berkualitas. Bukan sekedar tidur banyak, tapi tidur boleh sedikit namun berkualitas.

Adakalanya di saat kita bangun tidur kita merasakan kelelahan pada tubuh. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidur yang kita lakukan tidak berkualitas.

Halaman:

Terkini

Trending

Berita Pilgub