KILASCIMAHI - Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak sekali manfaat dalam pekaksanaannya. Bulan Rabiul Awal termasuk bulan yang spesial, karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pembawa rahmat bagi seluruh alam dan Maulid Nabi selalu dirayakan setiap tahun.
Berpuasa di bulan Maulid Nabi, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal pada dasarnya tidak pernah disyariatkan untuk dilaksanakan. Terlebih lagi, ada pendapat berbeda dalam hal penentuan tanggal lahir Nabi Muhammad SAW yang lahir sebelum ditetapkannya kalender hijriah.
Amalan puasa yang disunahkan untuk dijalankan pada bulan Rabiul Awal dalam rangka memperingati Maulid Nabi, adalah sama dengan bulan lainnya, yaitu:
1. Puasa Senin Kamis
Puasa Senin-Kamis dipercaya mendatangkan baik manfaat spiritual maupun kesehatan.
Rasulullah SAW bersabda :"Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa dalam kondisi berpuasa". (HR.Tarmidzi).
Niat puasa Senin adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumal-itsnaini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.
Sedangkan niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى