Hakikat Puasa Tidak Hanya Menahan Lapar! Namun Juga Menjaga Diri Dari Perkara Yang Sia-sia, Ini Penjelasannya

- 1 April 2023, 20:44 WIB
Hakikat Puasa
Hakikat Puasa /Facebook /Guru Muslimah Inspiratif

Baca Juga: Nominal THR Pekerja Atau Buruh Perusahaan Menurut Surat Edaran Menaker

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus. Jika ditinjau dari kacamata fikih, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, disertai niat, dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Jika hanya melihat fikih, selama orang tidak melakukan sesuatu yang membatalkan puasa, maka puasanya sah. Akan tetapi, ingatlah bahwa puasa bukan hanya berkutat pada hal-hal yang bersifat jasmani, seperti tidak makan, tidak minum, tidak bersenggama, tidak mengeluarkan sperma, tidak muntah dengan sengaja, dan hal lain yang membatalkan puasa. 

Disebut puasa yang berkualitas apabila disertai dengan menahan hawa nafsu, seperti sabar, tidak marah, menahan untuk tidak berkata kotor, dan menahan emosi agar tidak berbantah-bantahan apalagi bertengkar!

Jika hawa nafsu dapat ditahan, barulah puasa itu bernilai dan berpahala. Jika sedang berpuasa dan masih saja bertengkar dan marah-marah, sangat dimungkinkan puasa tersebut hanya menahan lapar dan haus, tidak bernilai, tidak berefek positif, hanya tataran fikih saja sehingga sangat berpotensi hilangnya pahala. 

Baca Juga: Doa Disebut Sebagai Murninya Ibadah Kepada Allah SWT, Mengapa Demikian? Berikut Penjelasannya!

Demikianlah ulasan mengenai, bagi seharusnya menjalani ibadah puasa Ramadhan, agar tidak hanya menahan lapar. Namun juga sebaiknya, menjauhkannya diri dari perkara yang sia-sia.***

 

(Sumber: Pusat Kajian Hadis)

Halaman:

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x