Bagaimana Hukum Membayar Fidiah Bagi Orang Yang Belum Qada Puasa Ramadhan Sebelumnya? Begini Penjelasannya!

- 19 Maret 2023, 15:38 WIB
Hukum bayar Fidiah
Hukum bayar Fidiah /Dini Budiman/Jurnal Gaya/

Imam Syaukani berkata dalam kitabnya Nailul Authar (hlm. 872): 

لِأَنَّ قَوْلَ الصَّحَابَةِ لَا حُجَّةَ فِيهِ 

“Karena pendapat para sahabat tidak terdapat hujah padanya.” (Imam Syaukani, Nailul Authar, hlm. 872). 

Dalam kitabnya Irsyadul Fuhul, Imam Syaukani berkata, 

وَالْحَقُّ أَنَّهُ (أي قَوْل الصحابي) لَيْسَ بِحُجَّةٍ 

“Pendapat yang benar, bahwa qaul ash shahabi (pendapat shahabat) bukanlah hujah [dalil syar’i].” (Imam Syaukani, Irsyadul Fuhul, hlm. 243). 

Imam Taqiyuddin An-Nabhani menegaskan, 

أَنَّ مَذْهَبَ الصَّحَابِيِّ لَيْسَ مِنْ الْأَدِلَّةِ الشَّرْعِيَّة “… sesungguhnya mazhab sahabat tidak termasuk dalil syar’i.” (Taqiyuddin An-Nabhani, Al-Syakhshiyyah Al-Islamiyah, III/411). 

Demikian ulasan mengenai hukum fidiah bagi seseorang yang belum membayar utang puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Masih Ada Waktu! Yuk Manfaatkan Momentum Bulan Sya'ban Sebagai Ajang Latihan Menyambut Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x