"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.
Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.
Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.
"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.
Hal serupa juga berlaku bagi puasa, baik qadha Ramadhan ataupun puasa Rajab meski belum mandi wajib, bisa diganti tayamum kata Buya Yahya.***