Inilah Contoh Pidato Untuk Siswa dengan Tema Bulan Rajab, Pas Dibawakan Saat Imtaq dan Lomba Pidato!

- 30 Januari 2023, 17:30 WIB
Inilah Contoh Pidato Untuk Siswa dengan Tema Bulan Rajab, Pas Dibawakan Saat Imtaq dan Lomba Pidato!
Inilah Contoh Pidato Untuk Siswa dengan Tema Bulan Rajab, Pas Dibawakan Saat Imtaq dan Lomba Pidato! /
KILASCIMAHI – Berikut adalah kumpulan pidato siswa tentang bulan rajab, lengkap dengan dalil-dalilnya. Simak selengkapnya di sini!
 
Pidato siswa dengan tema bulan rajab ini sangat pas untuk dibacakan di momen bulan rajab ini, baik di sekolah maupun di pondok pesantren.
 
Dimana bulan rajab juga memiliki keistimewaan tersendiri seperti bulan-bulan yang lainnya.

Bulan rajab merupakan salah satu dari bulan haram, Alloh menjadikan bulan rajab dengan berbagai peristiwa yang terjadi, seperti isra’ dan mi’raj, perpindahan arah kiblat, hijrahnya nabi ke habasyah, turunnya perintah salat 5 waktu, dan berbagai peristiwa lainnya terjadi di bulan rajab ini. Simak isi pidato siswa berikut ini!

Jadi, baik jenjang SD, SMP, maupun SMA sangat pas jika membawakan pidato siswa dengan tema bulan rajab ini saat pelaksanaan iman dan taqwa di sekolah.
 
 
Adapun saat membawakan pidato siswa dengan tema bulan rajab ini, agar membawa kesan yang menarik di hati siswa, maka baiknya dilakukan latihan terlebih dahulu, dan memahami makna di balik isi pidato ini.
 
Apalagi pidato ini dibawakan oleh siswa yang memiliki vocal yang baik, tentu akan membawa dampak yang baik bagi setiap pendengarnya. Berikut isi pidato bulan rajab untuk siswa-siswa di sekolah.
 
Bismillahhirahmanirahim
Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Yang terhormat, bapak dan ibu guru. Dan juga teman-teman yang saya cintai karena Alloh.

Yang pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, sungguh karena rahmatNyalah kita bisa berkumpul di hari yang berkah ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam juga marilah kita sanjungkan kepada Rasulullah SAW. Semoga kita mendapat syafaatnya di yaumil akhir kelak. Amin ya robbal ‘alamiin.

Bapak ibu guru dan teman-teman semua, pada kesempatan ini saya akan berpidato dengan tema bulan Rajab, salah satu bulan mulia dan istimewa. Juga akan saya bacakan beberapa dalil mengenai bulan Rajab.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Dari 4 bulan haram (mulia, Rajab termasuk dalam bulan mulia tersebut. Hal ini telah Allah firmankan dalam surah at taubat ayat 36.
 

Kemudian lebih jelas lagi adalah adanya hadits, bahwa Nabi SAW bersabda:

Bagi yang suka mabuk-mabukan, stop. Dan tinggalkan selamanya minum-minuman keras itu. Yang suka pacaran dan zina, silahkan stop dan bertaubat. Sungguh perbuatan keji akan mendatangkan banyak keburukan.

Sebaliknya, mari kita perbanyak amalan-amalan sunnah seperti puasa, dzikir, bersedekah dan juga berbuat baik. Mengingat pada bulan Rajab ini Allah akan melipat gandakan pahala.

Tak lupa bahwa pada bulan rajab ada peristiwa penting bernama Isra Miraj. Peristiwa yang luar bisa, dimana Nabi Muhammad SAW melalukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa, lalu terbang ke sidratul muntaha.

Isra Miraj meninggalkan satu hal penting bagi kita, yakni tiang agama. Bahwa kita diperintahkan untuk sholat 5 waktu. Maka, tegakan tiang agama ini, laksanakan sholat 5 waktu dan jangan ditunda-tunda.

Teman-teman yang saya banggakan, karena salat adalah tiang agama. Maka Ketika kita melaksanakan salat 5 waktu, niscaya kita akan terhindar dari segala macam perbuatan yang keji dan mungkar. Salat juga memiliki hikmah yang sangat besar, niscaya kesuksesan dan ketinggian hidup akan kita dapatkan. Amiin.

Bapak ibu guru dan teman-teman semua, perlu disadari bahwa saat ini kita sedang menunggu kematian. Hidup yang sebenarnya adalah di akhirat kelak.

Maka, di bulan Rajab ini, saya mengajak teman-teman semua untuk mempersiapkan kehidupan kekal di akhirat dengan memperbanyak ibadah. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.

Adapun di bulan rajab ini, adalah dikenal sebagai bulan untuk menanam amal kebaikan, setelahnya ada bulan Syakban yang dikenal sebagai bulan untuk menyirami amal kebaikan yang sudah ditanam sejak bulan sya’ban.
 
 
Kemudian setelah itu ada bulan Ramadhan yang dikenal sebagai bulan untuk memetik hasil dari setiap amal kebaikan yang sudah dikerjakan sejak bulan-bulan sebelumnya.
 
Oleh karena itu, mari kita sama-sama untuk meningkatkan amal kebaikan kita dengan banyak puasa sunnah, berdzikir, sedekah, sholawat, dan berbagai amal kebaikan lainnya di bulan rajab ini.
 
Bapak, ibu guru dan teman-teman semua, demikian pidato singkat dari saya. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata.

Semoga pidato tentang bulan Rajab  ini dapat menjadi nasihat untuk kita bersama. Amiin ya robbal ‘alamiin.
 
Billahi taufiq wal hidayah, Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarakatuh.***

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x