Hadiah Doa dan Al Fatihah Yang Dikirimkan kepada Arwah atau Orang Yang Sudah Meninggal Apakah Akan Sampai?

- 3 Agustus 2022, 06:00 WIB
Hadiah doa dan Al Fatihah kepada arwah atau orang yang sudah meninggal apakah akan sampai?
Hadiah doa dan Al Fatihah kepada arwah atau orang yang sudah meninggal apakah akan sampai? /pixabay.com

KILASCIMAHI - Hadiah berupa doa dan Al Fatihah yang dikirimkan kepada arwah atau yang sudah meninggal apakah akan akan sampai? Simak penjelasan ulama berikut ini.

Memberikan hadiah dari orang hidup kepada yang sudah meninggal atau arwah bisa berupa doa, permohonan ampunan dan Al Fatihah.

Tapi apakah hadiah berupa doa dan Al Fatihah kepada arwah atau orang yang sudah meninggal, apakah akan sampai? Berikut penjelasan ulama.

Dikutip dari nu.or.id, disebutkan bahwa hadiah doa, ampunan dan Al Fatihah sangat diharapkan oleh orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Begini Cara Kirim Doa Arwah Singkat Khususon Ila Ruhi, Kepada Ayah, Ibu, Anak Yang Sudah Meninggal

Dalam sebuah riwayat—sebagaimana dikemukakan Syekh Nawawi Al-Bantani— dikatakan bahwa di dalam kubur, orang yang meninggal dunia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan berupa doa. Ia menanti datangnya doa dari anaknya, saudara, atau temannya. Ketika ia mendapatkannya, maka itu lebih ia sukai ketimbang dunia dengan seluruh isinya.

رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ مَا الْمَيِّتُ فِي قَبْرِهِ إِلَّا كَالْغَريقِ الْمُغَوَّثِ-بِفَتْحِ الْوَاوِ الْمُشَدَّدَةِ أَيْ الطَّالِبِ لِأَنْ يُغَاثَ-يَنْتَظِرُ دَعْوَةً تَلْحُقُهُ مِنِ ابْنِهِ أَوْ أَخِيهِ أَوْ صَدِيقٍ لَهُ فَإِذَا لَحِقَتْهُ كَانَتْ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya, “Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda, ‘Tidak ada mayit yang berada dalam kuburnya kecuali ia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan—kal ghariqil mughawwats dengan diharakati fathah pada huruf wawunya yang bertasdid, yaitu orang yang meminta pertolongan—ia menunggu setetes doa yang yang dikirimkan anaknya, saudara, atau temannya.

Karenanya ketika ia mendapatkan doa, maka hal itu lebih ia sukai dibanding dunia dengan seluruh isinya,’” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, halaman 281).

Oleh karena itu, Syekh Nawawi Banten menegaskan bahwa sebuauh kewajiban bagi yang masih hidup untuk mengirimkan hadiah doa kepada arwah yang sudah meninggal.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x