KILASCIMAHI – Ayah bunda pasti ‘rungsing’ alias pusing ketika melihat sang buah hati begitu asyik bermain gadget. Sudah diingatkan berkali-kali, tetap saja gadget tak lepas dari tangan. Padahal, urat dileher sudah begitu membentang, tapi tetap saja si krucil ini susah untuk diatur saat bermain gadget.
Sebenarnya, bagaimana sih strategi mengatur anak dalam menggunakan gadget? Pakar Islamic Parenting, Ustadz Bendri Jaisyurrahman mengingatkan mengenai pentingnya manajemen waktu penggunaan gadget pada anak.
Baca Juga: Liga Primer Inggris: Hasil Pekan 18
Setidaknya, Ajo Bendri, demikian Ustadz Bendri Jaisyurrahman biasa disapa, ada lima hal yang harus di manage terkait penggunaan gadget pada anak.
Dalam akun instagramnya @ajobendri, penulis buku Fatherman ini menyebutkan:
- Waktu
Menurut dia, ayah bunda harus membuat kesepakatan bersama dengan anak mengenai waktu-waktu yang terlarang memegang gadget. Misalnya, anak dilarang memegang gadget sehabis Shalat Subuh sampai Syuruq. Dan, tidak boleh memegang gadget dari Maghrib sampai Isya.
2. Lokasi
Ayah bunda juga, kata dia, harusa menyepakati lokasi yang dilarang menggunakan gadget. Misal: anak dilarang memegang gadget di kamar mandi dan kamar tidur.
Baca Juga: Menikah Adalah Memilih Kekurangan, Bukan Kesempurnaan
- Durasi
Sepakati juga, kata Ajo Bendri, durasi penggunaan gadget pada anak. Misal, maksimal itu hanya 1,5 jam saja..