KILASCIMAHI - Banyak yang membaca doa pembuka rezeki secara terus menerus tapi belum juga memperoleh hasil. Hal ini bisa jadi disebabkan doa tersebut dibacakan bukan di waktu-waktu yang mustajab.
Padahal, Rasulullah sudah mengajarkan mengenai waktu-waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah.
Termasuk, memanjatkan doa pembuka rezeki ini akan sangat baik jika dilafalkan di waktu-waktu mustajab.
Untuk mengetahui waktu-waktu mustajab membaca doa pembuka rezeki ini, simak ulasan kilascimahi.com mengutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Amalkan Dzikir Dan Doa Pembuka Rezeki Ini Untuk Terbebas Hutang, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Tiga Waktu Mustajab
Di Antara Adzan dan Iqamah
Setiap hari, terdapat lima kali adzan dan Iqamah yang menjadi tanda dilaksanakannya sholat wajib yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Tapi, banyak yang melewatkan kesempatan diantara adzan dan Iqamah ini untuk memanjatkan doa kepada Allah.
Padahal, waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW berikut.
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
"Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: "Hasan Shahih")
Ketika Sedang Sujud dalam Salat
Banyak yang beranggapan bahwa waktu terbaik untuk membacakan doa kepada Allah adalah saat sujud di akhir rakaat pada sholat.
Padahal, Rasulullah menyebutkan bahwa setiap sujud dalam waktu sholat merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa, diluar bacaan sholat
Rasulullah SAW bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim, No. 482).
Menurut Buya Yahya, membaca doa lain selain bacaan sholat saat sujud diperbolehkan. Tapi, Buya Yahya menyebut ada dua aturan yang harus dipatuhi.
Pertama, tidak boleh membaca doa tambahan saat sujud dengan bahasa Indonesia.
''Saat sholat itu sebaiknya menggunakan bahasa Arab, atau sebaik-baiknya doa yang juga dipanjatkan nabi,'' jelas Buya Yahya.
Kedua, Buya Yahya menekankan bahwa membaca doa lain saat sujud sebaiknya dilakukan saat sholat sendiri.
Menurut Buya Yahya, jika seorang imam membaca doa lain saat sujud dan melama-lama kan sujud, maka ia telah berlaku dzholim.
Pada Hari Jumat
Hari Jumat merupakan raja hari atau sayyidina ayam. Oleh karena itu, salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah di hari Jumat.
Rasulullah SAW bersabda:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: 'Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta'. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu'anhu)
Kapan tepatnya waktu mustajab untuk berdoa pada hari Jumat? Ibnu Hajar Al-Asqalani, dalam Fath al-Bâri, menyebutkan 42 pendapat ulama mengenai waktu yang dimaksud. Tetapi ada 4 pendapat kuat, yaitu:
1. Waktu sejak imam naik mimbar sampai selesainya salat Jumat.
2. Setelah ashar sampai terbenamnya matahari.
3. Setelah ashar, tetapi di akhir-akhir hari Jumat.
Baca Juga: Ingin Segera Terbebas Dari Hutang, Amalkan Doa Pembuka Rezeki Ini
4. Menggabungkan semua pendapat yang ada, berarti memperbanyak doa pada hari Jumat, bukan hanya pada waktu-waktu yang telah disebutkan.
Demikian tiga waktu mustajab untuk melafalkan doa pembuka rezeki supaya segera dikabulkan Allah.