Dikutip dari kamus bahasa Sunda, maneh berarti kata ganti orang kedua, kamu, engkau.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Niat Mandi Wajib Usai Berhubungan Intim, Haid, Nifas dan Keluar Mani
Pengajar Sastra Sunda di Universitas Padjajaran, Teddi Muhtadin, kepada Ahda Imran dari Pikiran Rakyat (7-2-2010), mengatakan: tak ada kata ganti orang pertama (pronomina persona) yang tepat digunakan untuk mengekspresikan kedirian seperti itu, kecuali kata ”aing”.
Berbeda dengan kata “aing” yang masuk katagori bahasa Sunda kasar, kata “maneh” masih termasuk ke dalam katagori bahasa Sunda loma. Dengan begitu, penggunaan kata “maneh” masih dapat digunakan dalam perbincangan sehari-hari dengan teman sebaya.
Akan tetapi, tidak disarankan untuk menunjuk kepada orang tua menggunakan kata “maneh”. Kata lain yang dapat digunakan untuk menggantikan kata “maneh” ialah “hidep” atau “anjeun” (basa Sunda lemes) yang berarti “kamu”.
Baca Juga: Arti Kata Chuaks, Bahasa Gaul Viral Di TikTok
Bahasa Sunda, merupakan salah satu bahasa daerah yang memiliki tingkatan bahasa atau disebut juga Undak-Usuk Basa Sunda.
Dalam Undak Usul Bahasa Sunda terdapat tiga tingkatan bahasa yaitu basa Sunda kasar, basa Sunda loma (akrab), dan basa Sunda hormat/lemes (santun).
Maneh, dalam bahasa Sunda, artinya kamu—biasanya diucapkan antar-teman sebaya. Dan kasar bila diucapkan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.