Network
KILASCIMAHI - Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat ini pun memberikan tanggapan terkait beredarnya foto dan potongan video terkait korban ledakan bom di Polsek Astana Anyar.
Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung.
Menurut keterangan warga sekitar kejadian ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat ini, sudah beredar foto dan potongan video terkait kondisi korban Ledakan bom bunuh diri tersebut.
Dalam foto tersebut, korban berjenis kelamin laki-laki dan diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Posisi jasad pria ini tertelungkup di depan Polsek Astana Anyar dengan kondisi luka yang sangat mengerikan.
Baca Juga: Mengerikan! Potongan Tubuh Pria Yang Diduga Pelaku Ledakan Bom Di Polsek Astana Anyar Bandung!
Sebagian tubuhnya hancur. Bahkan, potongan kaki yang diduga merupakan milik korban terlempar beberapa meter dari tubuhnya.
Foto dan video korban itupun mendapat respon dari Bapak Gubernur Jawa Barat ini, Pak Ridwan Kamil bahwa jangan menyebarkan foto atau video potongan tubuh pelaku.
Menurut pak Ridwan Kamil bahwa foto/video terkait potongan tubuh korban akan menakuti dan meneror psikologis masyarakat, itulah tujuan dari teroris tersebut.
"JANGAN MENYEBARKAN FOTO atau/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat". Tulis bapak gubernur Jawa barat.
Selain itu, pak Ridwan Kamil mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi sudah aman terkendali.
Namun, tetap selalu waspada serta meminta kepada pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.
Baca Juga: Foto Korban Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri Beredar, Kondisi Mengerikan: Sebagian Tubuh Hancur!
Demikian ulasan dari Kilascimahi.com terkait tanggapan pak Ridwan Kamil terhadap foto atau video korban ledakan bom bunuh diri tersebut. ***
