Network
KILASCIMAHI - Pasca penyerangan Masjid Al Aqsa di Yerussalem, Palestina oleh polisi Israel, Pemerintah Turki langsung angkat bicara.
Pemerintah Turki mengutuk kebiadaban Israel yang menyerang jamaah Subuh di Masjid Al Aqsa dengan kekerasan dan senjata.
Tak hanya itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan langsung menelpon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Dalam pembicaraannya di telepon, Presiden Erdogan mengaku prihatin dengan aksi penyerangan Israel ke Masjid Al Aqsa di Palestina.
“Turki akan selalu bersama rakyat Palestina,''ungkap Presiden Erdogan kepada Presiden Abbas seperti dikutip KilasCimahi.com dari akun instagram @beritaturki, Selasa 19 April 2022.
Tak hanya itu, Presiden Erdogan turut menuliskan sebuah pernyataan di akun media sosialnya tentang pembicaraannya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam postingannya Presiden Erdogan mengatakan:
“Saat ini kami mengalami Ramadhan yang sangat menyedihkan akibat insiden penyerangan yang terjadi di Palestina, khususnya di Yerusalem. Saya berharap semoga Allah merahmati saudara-saudara kami yang menjadi korban dalam serangan Israel dan semoga Allah memberikan kesembuhan bagi mereka yang terluka,''ujar Presiden Erdogan.
Baca Juga: Polisi Israel Serbu Jamaah Palestina di Dalam Masjid Al Aqsa, Nodai Kesucian Ramadhan
''Dalam pertemuan kami, saya mengutuk keras intervensi Israel terhadap warga Palestina yang shalat di Masjidil Aqsha. Saya juga menyatakan kepada Presiden Abbas bahwa kami akan selalu menentang segala ancaman terhadap status dan moralitas Aqsa. Turki selalu di pihak Palestina. Peristiwa itu mengingatkan kita tentang perlunya semua elemen masyarakat Palestina untuk bekerja menuju persatuan dan rekonsiliasi. Saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan bijaksana yang akan telah beliau tunjukkan dalam hal persatuan,''pungkas dia.
