KILASCIMAHI - Menjelang lebaran Idul Fitri, kata mudik kerap kali ramai diperbincangkan publik khususnya bagi para perantau.
Pasalnya, kata mudik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pulang ke kampung halaman.
Lantas, kata mudik sebenarnya berasal dari bahasa manakah? berasal dari bahasa Melayu? Untuk itu, simak ulasan berikut selengkapnya!
Dikutip dari kilascimahi.com, mudik merupakan sebuah istilah yang umum dipakai untuk menggambarkan kegiatan seseorang pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023? Berikut Jadwalnya Menurut PP Muhammadiyah
Untuk mengikuti tradisi ini, jutaan orang rela berdesak-desakan dan ngantri hingga macet-macetan di jalan raya.
Menurut Antropolog Universitas Gajah Mada (UGM), Profesor Heddy Shri Ahimsa-Putra, istilah mudik mulai dikenal luas di era tahun 1970-an.
Hal ini terjadi setelah pada masa orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan yang menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.