Simak Bahasa Gaul Katrok Hingga Bonek: Kumpulan Bahasa Gaul Yang Populer dari Tahun Sembilan Puluhan 

- 28 November 2022, 08:00 WIB
Simak Bahasa Gaul Katrok Hingga Bonek: Kumpulan Bahasa Gaul Yang Populer dari Tahun Sembilan Puluhan
Simak Bahasa Gaul Katrok Hingga Bonek: Kumpulan Bahasa Gaul Yang Populer dari Tahun Sembilan Puluhan /Facebook /Bahasagaul
 
KILASCIMAHI - Berikut kumpulan bahasa gaul yang populer dari tahun sembilan puluhan, ada bahasa gaul katrok, cumi, krik, gayus, ni yee, dan bonek.
 
Bahasa gaul memegang pengaruh yang penting bagi kehidupan terutama dalam berkomunikasi.
 
Komunikasi akan terasa lebih ringan tentunya dengan menggunakan bahasa gaul.
 
Dari tahun ke tahun bahasa gaul mengalami perubahan, ada yang ditambah dan dikurangi.
 
Bahasa gaul juga sudah ada sejak zaman dulu, termasuk di era sembilan puluhan.
 
Yuk cari tahu apa saja sih arti dari bahasa gaul yang begitu populer dari tahun sembilan puluhan itu.
 
Berikut kilascimahi.com sajikan bahasa gaul populer dari tahun sembilan puluhan, yang dikutip dari akun Facebook @bahasagaul
 
1. Katrok
Artinya adalah orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007 lalu (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata).
 
Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.
 
 
2. CUMI
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). 
 
Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.
 
3. Krik
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu.
 
Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening dengan latar belakang suara jengkrik mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. 
 
Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.
 
4. Gayus
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal.
 
Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.
 
5. Moge
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. 
 
Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.
 
6. Ni yee 
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahun 1985 lalu, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. 
 
Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.
 
7. Bonek 
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. 
 
Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya Surabaya di tahun sembilan puluhan dan menjadi sebutan "kebanggaan" mereka.
 
Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.
 
Itulah beberapa bahasa gaul yang populer dari tahun sembilan puluhan.
 
Untuk generasi sembilan puluhan pasti sudah tak asing lagi dengan bahasa gaul di atas.
 
Demikian kilascimahi.com sajikan bahasa gaul yang populer dari tahun sembilan puluhan.***
 
 
 

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x