Benarkah Badarawuhi Menikah dengan Bima Dalam Cerita KKN di Desa Penari, Simak Ulasannya

- 19 Mei 2022, 18:10 WIB
Benarkah Badarawuhi menikah dengan Bima dalam kisah KKN di Desa Penari, simak ulasannya
Benarkah Badarawuhi menikah dengan Bima dalam kisah KKN di Desa Penari, simak ulasannya //instagram/@owliasarah

Mbah Buyut diam lama, seperti tidak mau menyebut nama makhluk itu.

“ngantos, yo nopo mbah, Ayu kale bima saget mbalik?” (lalu bagaimana mbah, apa Ayu sama Bima bisa kembali?)

Dari sini Mbah Buyut mengatakan bahwa Bima dan Ayu harus menerima akibat dari perbuatan asusila mereka berdua di tempat yang dikeramatkan.

Baca Juga: Seharusnya, Joko Anwar Yang Menjadi Sutradara Film KKN di Desa Penari, Ini Penjelasannya

“Bima ambek Ayu wes kelewatan, sak iki, kudu nanggung opo sing di lakoni” (Bima sama Ayu sudah kelewatan, sekarang, dia harus menanggung apa yang dia perbuat)

“Ayu sak iki, kudu nari, keliling Alas iki sak angkule nari, sadalan-sadalan,” (Ayu sekarang harus menari mengelilingi Hutan ini tampil, menari, di setiap jengkal tanah ini)

“Bima, yo kudu ngawini sing nduwe Sinden” (Bima ya harus mengawini yang punya Sinden)

“Badarawuhi, iku salah sijine sing jogo wilayah iki, tugas Badarawuhi iku nari, dadi bangsa lelembut iku yo seneng ndelok Badarawuhi iki nari, nah, sak iki, Ayu kudu nanggung tugas Badarawuhi nari” (Badarawuhi itu salah satunya yang jaga di wilayah ini, tugasnya ya menari, jadi bangsa lelembut suka melihat tarian dari Badarawuhi, sekarang, Ayu harus menggantikanya)

“Bima, kudu ngawini Badarawuhi, anak'e iku wujud'e ulo, sekali ngelahirno, isok lahir ewonan ulo” (Bima harus mengawini Badarawuhi, anaknya itu berwujud ular, sekali melahirkan, bisa lahir ribuan ular)

Baca Juga: Inilah 9 Fakta Badarawuhi dalam Cerita KKN di Desa Penari Ternyata Mengincar Widya

Halaman:

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah