Livy mengaku, dirinya selalu dikasih uang harian sebesar 200 dollar. Baginya, uang 200 dollar itu masih sedikit.
“Menurut 'I' (200 dollar) besar tapi masih kecil sih, soalnya di amerika itu mahal,” kata dia.
“Kayak makanan disana tu masih mahal banget,” sambungnya.
Demikian, Livy Renata juga menerangkan bahwa dirinya tidak pernah punya hutang ke orang lain.
“'I'gak pernah punya hutang ke temen,” ujarnya.